Cara Praktis untuk Deteksi Kekurangan Vitamin D, Kalbe Farma Hadirkan D3TES
Selasa, 24 Mei 2022 - 16:30 WIB
JAKARTA - Vitamin berperan begitu penting untuk menjaga metabolisme tubuh utamanya berperan bagi tubuh dalam melawan berbagai virus yang menyebabkan penyakit.
Vitamin D merupakan vitamin yang begitu bermanfaat bagi daya tahan tubuh terlebih di masa pandemi saat ini agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus yang menyerang daya tahan tubuh.
Atas dasar fakta itulah, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui lini bisnis Kalbe Consumer Health dan brand Sakatonik Activ coba mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendeteksi kekurangan vitamin D melalui online tools yang diberi nama D3TES.
Bisa dikatakan, kekurangan vitamin D dalam diri seseorang ini hampir terjadi di segala kelompok usia, termasuk di negara tropis seperti Indonesia yang rentan mengalami berbagai penyakit yang disebabkan lemahnya asupan vitamin d yang membuat daya tahan tubuh melemah.
“Faktor yang mempengaruhi kekurangan vitamin D antara lain; jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta,” ujar Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri dalam jumpa pers virtual yang diikuti SINDOnews.com, Selasa (24/5).
Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak.
Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari. “Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok.
Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” papar dr. Devia. Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.
Vitamin D merupakan vitamin yang begitu bermanfaat bagi daya tahan tubuh terlebih di masa pandemi saat ini agar terhindar dari berbagai macam penyakit dan virus yang menyerang daya tahan tubuh.
Atas dasar fakta itulah, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui lini bisnis Kalbe Consumer Health dan brand Sakatonik Activ coba mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendeteksi kekurangan vitamin D melalui online tools yang diberi nama D3TES.
Bisa dikatakan, kekurangan vitamin D dalam diri seseorang ini hampir terjadi di segala kelompok usia, termasuk di negara tropis seperti Indonesia yang rentan mengalami berbagai penyakit yang disebabkan lemahnya asupan vitamin d yang membuat daya tahan tubuh melemah.
“Faktor yang mempengaruhi kekurangan vitamin D antara lain; jumlah paparan sinar matahari, rendahnya asupan vitamin D, usia, warna kulit, obesitas, kehamilan, menyusui, dan beberapa jenis penyakit penyerta,” ujar Health Practitioner Klikdokter, dr. Devia Irine Putri dalam jumpa pers virtual yang diikuti SINDOnews.com, Selasa (24/5).
Berdasarkan Jurnal Kedokteran tahun 2020, satu dari dua orang di Indonesia mengalami defisiensi vitamin D. Hasil survei responden membuktikan bahwa hanya 14 persen dari mereka yang mengetahui, apakah mereka kekurangan vitamin D atau tidak.
Salah satu penyebabnya, kekurangan vitamin D memiliki gejala yang sering kali tidak disadari. “Beberapa gejala kekurangan vitamin D ialah mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok.
Selain itu, juga mudah mengalami patah tulang meski tidak cedera berat, nyeri tulang, dan kram otot,” papar dr. Devia. Padahal, pemenuhan vitamin D sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, kesehatan tulang, gigi, dan otot. Juga untuk mencegah berbagai penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes melitus, hingga autoimun.
Lihat Juga :
tulis komentar anda