Jotun Indonesia Bangun Pabrik Baru Cat Waterbase sekaligus Perluasan Gudang Utama
Selasa, 28 Juni 2022 - 06:16 WIB
BEKASI - PT Jotun Indonesia melakukan ekspansi dengan menambah pembangunan pabrik baru untuk waterbase/cat berbahan dasar air sekaligus memperluas kapasitas gudang utama pada tahun ini. Dengan pabrik baru tersebut, maka penambahan kapasitas produksi menjadi 100 juta liter per tahun.
Pembangunan pabrik baru dan perluasan gudang utama ini akan dibangun di atas area seluas 8.000 m2 yang terletak di kawasan industri MM 2100, Cibitung, Jawa Barat.
Prosesi ground breaking atau peletakan batu pertama pada 25 Juni lalu dilakukan oleh Managing Director PT Jotun Indonesia Ram Ramnath, didampingi Second Secretary of The Royal Norwegian Embassy Elvind Forbord dan Project Manager PT Jotun Indonesia Morten Nordrum.
Memulai bisnis pertama kali pada 1986, PT Jotun Indonesia sudah berkembang dengan sangat pesat. Pabrik pertama dibangun pada 2004 yang juga terletak di kawasan Industri MM2100, Cibitung.
“Saat ini kami telah memiliki pangsa pasar lebih dari 30% di segmen performance coatings. Namun kita ketahui bersama bahwa pangsa pasar cat terbesar adalah pada segmen cat decorative atau cat tembok. Dan selama hampir 18 tahun kami telah bertumbuh sangat baik di segmen ini, sehingga kami memutuskan untuk segera meningkatkan kapasitas produksi untuk dapat mendukung pertumbuhan pesat segmen decorative ini," ungkap Ram Ramnath melalui siaran pers.
Ram menambahkan, ini adalah proyek ekspansi yang cukup besar bagi PT Jotun Indonesia dengan perkiraan biaya sekitar USD50 juta.
"Setelah proyek siap, tentu ambisi kami adalah melanjutkan pertumbuhan secara cepat untuk bisnis kami di Indonesia, mempertahankan tingkat pertumbuhan setidaknya dua digit setiap tahun di segmen cat decorative di Indonesia. Kami juga akan terus memperluas distribusi dengan jaringan Jotun Multicolor Centre dan lebih banyak gudang di dalam negeri sehingga tingkat pertumbuhan dapat terus stabil di masa yang akan datang" bebernya.
Ditargetkan selesai dan dapat beroperasi secara penuh pada kuartal kedua tahun 2024, PT Jotun Indonesia yakin dapat memenuhi kebutuhan cat decorative premium di Indonesia dengan lebih baik, sehingga mampu meningkatkan posisi perusahaan yang saat ini sudah berada dalam lima besar pemain cat di segmen decorative di Indonesia.
Pembangunan pabrik baru dan perluasan gudang utama ini akan dibangun di atas area seluas 8.000 m2 yang terletak di kawasan industri MM 2100, Cibitung, Jawa Barat.
Prosesi ground breaking atau peletakan batu pertama pada 25 Juni lalu dilakukan oleh Managing Director PT Jotun Indonesia Ram Ramnath, didampingi Second Secretary of The Royal Norwegian Embassy Elvind Forbord dan Project Manager PT Jotun Indonesia Morten Nordrum.
Memulai bisnis pertama kali pada 1986, PT Jotun Indonesia sudah berkembang dengan sangat pesat. Pabrik pertama dibangun pada 2004 yang juga terletak di kawasan Industri MM2100, Cibitung.
“Saat ini kami telah memiliki pangsa pasar lebih dari 30% di segmen performance coatings. Namun kita ketahui bersama bahwa pangsa pasar cat terbesar adalah pada segmen cat decorative atau cat tembok. Dan selama hampir 18 tahun kami telah bertumbuh sangat baik di segmen ini, sehingga kami memutuskan untuk segera meningkatkan kapasitas produksi untuk dapat mendukung pertumbuhan pesat segmen decorative ini," ungkap Ram Ramnath melalui siaran pers.
Ram menambahkan, ini adalah proyek ekspansi yang cukup besar bagi PT Jotun Indonesia dengan perkiraan biaya sekitar USD50 juta.
"Setelah proyek siap, tentu ambisi kami adalah melanjutkan pertumbuhan secara cepat untuk bisnis kami di Indonesia, mempertahankan tingkat pertumbuhan setidaknya dua digit setiap tahun di segmen cat decorative di Indonesia. Kami juga akan terus memperluas distribusi dengan jaringan Jotun Multicolor Centre dan lebih banyak gudang di dalam negeri sehingga tingkat pertumbuhan dapat terus stabil di masa yang akan datang" bebernya.
Ditargetkan selesai dan dapat beroperasi secara penuh pada kuartal kedua tahun 2024, PT Jotun Indonesia yakin dapat memenuhi kebutuhan cat decorative premium di Indonesia dengan lebih baik, sehingga mampu meningkatkan posisi perusahaan yang saat ini sudah berada dalam lima besar pemain cat di segmen decorative di Indonesia.
(tsa)
tulis komentar anda