3 Peralatan Canggih ALTY Orthopaedic Hospital, Solusi Masalah Lutut hingga Tulang Belakang
Kamis, 07 Juli 2022 - 10:09 WIB
Peralatan ini sangat membantu dokter menganalisa kompresi dan tekanan akibat perubahan posisi badan sehingga dokter dapat menentukan gejala dan penyebab penyakit secara akurat.
2. EOS Advanced Imaging System
Peralatan pencitraan canggih ini memiliki radiasi 50 persen lebih rendah dibanding X-ray yang biasa. EOS mampu memberi gambaran 3D seluruh tubuh, sehingga meningkatkan akurasi diagnostik dan monitoring hasil pengobatan.
Alat ini juga "lebih ramah" dan kurang invasif bagi pasien anak yang mengalami kelainan tulang punggung seperti skoliosis, yang memerlukan pencitraan berkala.
3. CIOS Spin-Siemens
Peralatan canggih ini digunakan ALTY Orthopaedic Hospital untuk meningkatkan mutu akurasi operasi yang menggunakan teknologi 3D. Ini merupakan peralatan non-invasif rendah radiasi dan lebih cepat.
"Semua prosedur aman, minim risiko karena sebelum menjalaninya pasien dilakukan medical check up menyeluruh sehingga ditemukan penanganan yang lebih tepat dengan ahlinya," kata Ruslan.
Selain tiga peralatan canggih tersebut, delapan pakar hebatnya-- yang memiliki jam terbang lebih dari 20 tahun--menggunakan protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) untuk mengobservasi pasien, sebelum, selama dan setelah operasi.
Protokol tersebut dapat meningkatkan kesembuhan dan kenyamanan pasien, karena dapat memperpendek waktu perawatan secara efektif, membantu kecepatan mobilitas atau gerak pasien dan mempercepat pemulihan pasien.
2. EOS Advanced Imaging System
Peralatan pencitraan canggih ini memiliki radiasi 50 persen lebih rendah dibanding X-ray yang biasa. EOS mampu memberi gambaran 3D seluruh tubuh, sehingga meningkatkan akurasi diagnostik dan monitoring hasil pengobatan.
Alat ini juga "lebih ramah" dan kurang invasif bagi pasien anak yang mengalami kelainan tulang punggung seperti skoliosis, yang memerlukan pencitraan berkala.
3. CIOS Spin-Siemens
Peralatan canggih ini digunakan ALTY Orthopaedic Hospital untuk meningkatkan mutu akurasi operasi yang menggunakan teknologi 3D. Ini merupakan peralatan non-invasif rendah radiasi dan lebih cepat.
"Semua prosedur aman, minim risiko karena sebelum menjalaninya pasien dilakukan medical check up menyeluruh sehingga ditemukan penanganan yang lebih tepat dengan ahlinya," kata Ruslan.
Selain tiga peralatan canggih tersebut, delapan pakar hebatnya-- yang memiliki jam terbang lebih dari 20 tahun--menggunakan protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) untuk mengobservasi pasien, sebelum, selama dan setelah operasi.
Protokol tersebut dapat meningkatkan kesembuhan dan kenyamanan pasien, karena dapat memperpendek waktu perawatan secara efektif, membantu kecepatan mobilitas atau gerak pasien dan mempercepat pemulihan pasien.
Lihat Juga :
tulis komentar anda