Apakah Kacang Mete Mengandung Kolesterol Tinggi?
Jum'at, 29 Juli 2022 - 11:08 WIB
JAKARTA - Kadar kolesterol tinggi pada seseorang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan . Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut bisa memunculkan penyakit berbahaya. Maka dari itu, akan lebih baik jika melakukan pencegahannya sejak dini.
Umumnya, kolesterol terdiri dari High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Menurut American Heart Association (AHA), lemak jahat digambarkan sebagai lemak jenuh yang bisa membuat organ hati memproduksi kadar LDL atau kolesterol jahat berlebih.
Baca juga : Khasiat Daun Kenikir sebagai Penurun Kolesterol
Pada kemunculannya, kadar kolesterol tinggi biasanya diakibatkan pola hidup seseorang yang kurang sehat, termasuk dari asupan makanan sehari-harinya. Dalam hal ini, sebagian orang kerap menganggap kacang mete menjadi sebagai salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Hal ini dikarenakan kacang mete yang memiliki kandungan lemak jenuh. Dikutip dari Healthy Eating, kacang mete memang mengandung lemak jenuh. Akan tetapi, itu hanya sebagian kecilnya saja. Karena sebagian besarnya berupa lemak tak jenuh. Sebagai contoh, 2 ons kacang mete memasok 2 gram lemak jenuh dan 16 gram asam lemak tak jenuh.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi tentang anggapan kacang mete yang bisa meningkatkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Faktanya, mengkonsumsi kacang mete secara teratur justru bisa menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain kacang mete bagi tubuh selain menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Sekelompok peneliti pernah menyelidiki efek konsumsi kacang mete terhadap kadar kolesterol baik (HDL) dan tekanan darah. Hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Nutrition edisi Januari 2018.
Selama percobaan selama 12 minggu, mengkonsumsi kacang mete terbukti meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan tekanan darah. Hal ini membuktikan bahwa kacang mete bisa masuk dalam jenis makanan penurun kolesterol.
Baca juga : Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
Lebih lanjut, kacang mete memiliki mikronutrien seperti potasium, Vitamin E, B6, dan asam folat yang menawarkan perlindungan tubuh dari bahaya penyakit jantung. Namun, meskipun lemak baik pada kacang mete bisa menurunkan kolesterol, anda perlu mengkonsumsinya dengan bijak atau takaran yang wajar.
Menurut AHA, ketika seseorang mengambil lebih banyak kalori daripada kadar yang dibutuhkan, kondisi ini akan membuat tubuh mengubah kelebihan energi menjadi trigliserida. Jadi, jika anda mengonsumsi kacang mete melebihi porsi yang disarankan, bukannya membaik, namun hal tersebut akan menghilangkan efek penurun kolesterol dalam kacang mete.
Maka dari itu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kacang mete, penggunanya perlu memperhatikan takaran porsinya. Semisal seperti yang dicantumkan USDA sekitar satu ons (sekitar 18 kacang).
Umumnya, kolesterol terdiri dari High Density Lipoprotein (HDL) dan Low Density Lipoprotein (LDL). Menurut American Heart Association (AHA), lemak jahat digambarkan sebagai lemak jenuh yang bisa membuat organ hati memproduksi kadar LDL atau kolesterol jahat berlebih.
Baca juga : Khasiat Daun Kenikir sebagai Penurun Kolesterol
Pada kemunculannya, kadar kolesterol tinggi biasanya diakibatkan pola hidup seseorang yang kurang sehat, termasuk dari asupan makanan sehari-harinya. Dalam hal ini, sebagian orang kerap menganggap kacang mete menjadi sebagai salah satu makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Hal ini dikarenakan kacang mete yang memiliki kandungan lemak jenuh. Dikutip dari Healthy Eating, kacang mete memang mengandung lemak jenuh. Akan tetapi, itu hanya sebagian kecilnya saja. Karena sebagian besarnya berupa lemak tak jenuh. Sebagai contoh, 2 ons kacang mete memasok 2 gram lemak jenuh dan 16 gram asam lemak tak jenuh.
Jadi, tidak perlu khawatir lagi tentang anggapan kacang mete yang bisa meningkatkan kadar lemak jahat dalam tubuh. Faktanya, mengkonsumsi kacang mete secara teratur justru bisa menurunkan kadar LDL dan kolesterol total.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat lain kacang mete bagi tubuh selain menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat. Sekelompok peneliti pernah menyelidiki efek konsumsi kacang mete terhadap kadar kolesterol baik (HDL) dan tekanan darah. Hasilnya dipublikasikan dalam Journal of Nutrition edisi Januari 2018.
Selama percobaan selama 12 minggu, mengkonsumsi kacang mete terbukti meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dan menurunkan tekanan darah. Hal ini membuktikan bahwa kacang mete bisa masuk dalam jenis makanan penurun kolesterol.
Baca juga : Tips Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Normal
Lebih lanjut, kacang mete memiliki mikronutrien seperti potasium, Vitamin E, B6, dan asam folat yang menawarkan perlindungan tubuh dari bahaya penyakit jantung. Namun, meskipun lemak baik pada kacang mete bisa menurunkan kolesterol, anda perlu mengkonsumsinya dengan bijak atau takaran yang wajar.
Menurut AHA, ketika seseorang mengambil lebih banyak kalori daripada kadar yang dibutuhkan, kondisi ini akan membuat tubuh mengubah kelebihan energi menjadi trigliserida. Jadi, jika anda mengonsumsi kacang mete melebihi porsi yang disarankan, bukannya membaik, namun hal tersebut akan menghilangkan efek penurun kolesterol dalam kacang mete.
Maka dari itu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari kacang mete, penggunanya perlu memperhatikan takaran porsinya. Semisal seperti yang dicantumkan USDA sekitar satu ons (sekitar 18 kacang).
(bim)
tulis komentar anda