Ferry Irawan Jalani Endoskopi PECD untuk Atasi Saraf Kejepit, Ini Penjelasan Dokter
Jum'at, 12 Agustus 2022 - 16:52 WIB
Nyeri akibat saraf kejepit akan semakin memburuk jika dibiarkan dan tidak ditangani segera. Namun, kini tak perlukhawatir karena perkembangan teknologi yang semakin canggih memungkinkan penanganan saraf kejepit bisa dilakukan tanpa harus melakukan operasi besar ataukonvensional.
Sebagaimana saran dari dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf yang menanganinya, akhirnya Ferry Irawan menjalani tindakan endoskopi PECD.
Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy (PECD) ini adalah teknik endoskopi Joimax dari Jerman sebagai tindakan minimal invasif untuk mengatasi saraf kejepit di leher. Lamina Pain and Spine Center merupakan satu-satunya klinik pengobatan tulang belakang yang menggunakan teknik endoskopi PECD Joimaxini.
PECD bekerja dengan menggunakan selongsong kamera berdiameter 4mm, untuk mengambil atau melepaskan bantalan tulang yang menjepit saraf. Dengan PECD, luka sayatan juga minimal, sehingga tidak perlu mengganti bantalan tulang ataupun memberikan pen pada tulang leher.
“Karena menggunakan teknologi kamera yang canggih, maka kita bisa melihat kondisi saraf dengan jelas dan detail sehingga jepitan saraf dapat dilepaskan melalui alat endoskopi tersebut,” jelas dr. Mahdian.
Sebagaimana saran dari dr. Mahdian Nur Nasution, Sp.BS, dokter spesialis bedah saraf yang menanganinya, akhirnya Ferry Irawan menjalani tindakan endoskopi PECD.
Percutaneous Endoscopic Cervical Discectomy (PECD) ini adalah teknik endoskopi Joimax dari Jerman sebagai tindakan minimal invasif untuk mengatasi saraf kejepit di leher. Lamina Pain and Spine Center merupakan satu-satunya klinik pengobatan tulang belakang yang menggunakan teknik endoskopi PECD Joimaxini.
PECD bekerja dengan menggunakan selongsong kamera berdiameter 4mm, untuk mengambil atau melepaskan bantalan tulang yang menjepit saraf. Dengan PECD, luka sayatan juga minimal, sehingga tidak perlu mengganti bantalan tulang ataupun memberikan pen pada tulang leher.
“Karena menggunakan teknologi kamera yang canggih, maka kita bisa melihat kondisi saraf dengan jelas dan detail sehingga jepitan saraf dapat dilepaskan melalui alat endoskopi tersebut,” jelas dr. Mahdian.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda