Pandemi Belum Berakhir, Tetap Patuhi Prokes dan Segera Lakukan Vaksinasi Booster

Rabu, 17 Agustus 2022 - 15:36 WIB
Meskipun sudah memasuki masa transisi menuju endemi, namun masyarakat diperingatkan untuk tidak melonggarkan protokol kesehatan. / Foto: ilustrasi/dok. SINDOnews
JAKARTA - Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Kendati telah memasuki masa transisi menuju endemi, namun masyarakat diingatkan agar tidak abai protokol kesehatan .

Pasalnya, sampai saat ini masih muncul mutasi virus Covid-19 yang menginfeksi masyarakat dunia. Bukan hanya negara-negara luar, Indonesia juga masih mencatatkan kasus aktif Covid-19 hingga lebih dari 50.000.

Dokter Spesialis Gizi KlikDokter, dr. Karin Wiradarma memperingatkan masyarakat agar jangan terlalu terlena dan melonggarkan prokes.





"Memang transisi dari pandemi ke endemi ini membuat orang terlena, akhirnya protokol kesehatannya mulai longgar," ungkapnya dalam Webinar Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat melalui Zoom, Rabu (17/8/2022).

Dia mengingatkan, Covid-19 masih dapat berbahaya bagi orang dengan kelompok tertentu. Misalnya saja, kelompok lansia dan orang dengan penyakit komorbid atau bawaan.

"Ingat, bahwa ada keluarga yang harus dijaga. Bisa saja keluarga kita ada yang lansia, punya penyakit komorbid, diabetes, kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung, autoimun, kanker, dan mereka itu lebih rentan," paparnya.

Selain menerapkan protokol kesehatan, penting juga untuk mendapatkan vaksinasi lengkap, bahkan booster. "Herd immunity dengan vaksin memang semakin melindungi, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga," kata dia.

Dokter Karin berpesan agar masyarakat juga tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Jangan sampai pola makan dan gaya hidup meningkatkan risiko memiliki penyakit tidak menular (PTM) berbahaya.

"Kurangi gorengan, kurangi juga (makanan dan minuman) yang manis-manis, dan banyak bergerak," ucapnya.



"Selain itu, perbanyak buah, sayuran, dan protein," sambungnya.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More