Indonesia Akan Gunakan Vaksin Covid-19 Merek Apa untuk Anak di Bawah 6 Tahun?
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 17:42 WIB
Menurut laporan NPR, vaksin Covid-19 Pfizer sudah mengantongi izin penggunaan untuk anak di bawah 5 tahun sejak akhir Oktober 2021. Ini menandakan bahwa vaksin tersebut sudah memiliki cukup data untuk dianalisis efektivitas dan keamanan vaksin pada anak di bawah 5 tahun.
Sementara itu, vaksin Sinovac untuk anak di bawah 5 tahun sekalipun sudah memiliki hasil uji klinis, namun tetap perlu menganalisis lebih jauh dari data yang dikumpulkan. Sebab, mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) pada satu vaksin dibutuhkan analisis yang mendalam.
Berdasar informasi yang disampaikan di laman Nature Medicine, vaksin Sinovac telah diujikan ke anak usia 3-5 tahun di Chili. Efektivitasnya pun cukup menjanjikan, memberikan perlindungan yang baik agar anak usia 3-5 tahun tidak sakit parah akibat Covid-19, dirawat inap, maupun masuk ICU.
"Ini menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac (Sinovac) dapat mencegah anak 3-5 tahun alami keseriusan penyakit akibat Covid-19 hingga terjadinya komplikasi. Bahkan, cukup baik memberikan pertahanan terhadap virus," terang laporan studi yang dilakukan sejak 6 Desember 2021 hingga 26 Februari 2022.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
Sementara itu, vaksin Sinovac untuk anak di bawah 5 tahun sekalipun sudah memiliki hasil uji klinis, namun tetap perlu menganalisis lebih jauh dari data yang dikumpulkan. Sebab, mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) pada satu vaksin dibutuhkan analisis yang mendalam.
Berdasar informasi yang disampaikan di laman Nature Medicine, vaksin Sinovac telah diujikan ke anak usia 3-5 tahun di Chili. Efektivitasnya pun cukup menjanjikan, memberikan perlindungan yang baik agar anak usia 3-5 tahun tidak sakit parah akibat Covid-19, dirawat inap, maupun masuk ICU.
"Ini menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac (Sinovac) dapat mencegah anak 3-5 tahun alami keseriusan penyakit akibat Covid-19 hingga terjadinya komplikasi. Bahkan, cukup baik memberikan pertahanan terhadap virus," terang laporan studi yang dilakukan sejak 6 Desember 2021 hingga 26 Februari 2022.
Lihat Juga: Covid-19 Kembali Serang Singapura, Ini Langkah Kemenkes untuk Halau Penyebarannya di Indonesia
(nug)
tulis komentar anda