Nikmati Hari Pariwisata Dunia, Kunjungi 4 Destinasi Wisata di Labuan Bajo Ini, Yuk!
Selasa, 20 September 2022 - 13:39 WIB
Nah, di Taman Nasional Komodo ini Sindoners bisa berkunjung ke Pulau Komodo kalau mau melihat kehidupan hewan endemik secara langsung. Namun sebelum berjumpa dengan komodo, kamu harus melakukan trekking menembus hutan dengan pepohonan besar dulu. Ada 3 pilihan jalur trekking yang bisa kamu pilih yaitu short track, medium track, dan long track. Pilihan jalur trekking yang ada ini bisa Sindoners pilih sesuai kemampuan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai destinasi wisata Taman Nasional Komodo sangat epik terlebih karena sudah terlihat hasil penataan di kawasan tersebut. Menurut Sandi, aspek konservasi dan ekonomi harus berjalan secara beriringan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menghadirkan pariwisata berkualitas serta berkelanjutan.
“Kalau di Ragunan (Jakarta) juga ada kalau hanya mau melihat Komodo, tapi memang kalau ke Labuan Bajo sih, epik banget. Kami ingin berpesan ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menjaga agar Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo tetap menjadi destinasi berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandi.
2. Pulau Padar
Pulau Padar adalah surga tersembunyi yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca ini memiliki keindahan yang tak perlu diragukan lagi.
Bila ingin menikmati surga tersembunyi di NTT, kamu bisa melakukan trekking sekitar 20 menit untuk mencapai puncak. Sindoners bisa melakukannya mulai pukul 05.30 WITA sampai pukul 10.00 WITA untuk melakukan perjalanan pagi hari dan pukul 14.00 WTA sampai 17.00 WITA untuk melakukan perjalanan sore hari. Jangan khawatir kalau Sindoners merasa lelah dan haus, karena ada penjual kelapa muda yang siap menyambut di pos bawah.
3. Pink Beach
Buat kamu yang suka menikmati pemandangan bawah laut, Pink Beach adalah pilihan yang tepat. Pink Beach termasuk salah satu wisata bahari yang memiliki pesona alam luar biasa. Untuk menikmati wisata bahari di pantai ini, Sindoners bisa melakukan snorkeling dan scuba diving. Melalui kegiatan tersebut kamu akan dimanjakan dengan berbagai spesies ikan dan koral cantik.
Namun ada peraturan khusus jika kamu ingin berkunjung ke Pink Beach, yaitu para wisatawan hanya diperkenankan menaiki perahu yang dihubungkan ke tali. Hal tersebut dimaksudkan demi menjaga kelestarian spesies ikan dan koral cantik.
4. Taka Makasar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menilai destinasi wisata Taman Nasional Komodo sangat epik terlebih karena sudah terlihat hasil penataan di kawasan tersebut. Menurut Sandi, aspek konservasi dan ekonomi harus berjalan secara beriringan. Oleh karena itu, pemerintah berupaya menghadirkan pariwisata berkualitas serta berkelanjutan.
“Kalau di Ragunan (Jakarta) juga ada kalau hanya mau melihat Komodo, tapi memang kalau ke Labuan Bajo sih, epik banget. Kami ingin berpesan ke pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menjaga agar Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo tetap menjadi destinasi berkualitas dan berkelanjutan,” ujar Sandi.
2. Pulau Padar
Pulau Padar adalah surga tersembunyi yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT). Pulau terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca ini memiliki keindahan yang tak perlu diragukan lagi.
Bila ingin menikmati surga tersembunyi di NTT, kamu bisa melakukan trekking sekitar 20 menit untuk mencapai puncak. Sindoners bisa melakukannya mulai pukul 05.30 WITA sampai pukul 10.00 WITA untuk melakukan perjalanan pagi hari dan pukul 14.00 WTA sampai 17.00 WITA untuk melakukan perjalanan sore hari. Jangan khawatir kalau Sindoners merasa lelah dan haus, karena ada penjual kelapa muda yang siap menyambut di pos bawah.
3. Pink Beach
Buat kamu yang suka menikmati pemandangan bawah laut, Pink Beach adalah pilihan yang tepat. Pink Beach termasuk salah satu wisata bahari yang memiliki pesona alam luar biasa. Untuk menikmati wisata bahari di pantai ini, Sindoners bisa melakukan snorkeling dan scuba diving. Melalui kegiatan tersebut kamu akan dimanjakan dengan berbagai spesies ikan dan koral cantik.
Namun ada peraturan khusus jika kamu ingin berkunjung ke Pink Beach, yaitu para wisatawan hanya diperkenankan menaiki perahu yang dihubungkan ke tali. Hal tersebut dimaksudkan demi menjaga kelestarian spesies ikan dan koral cantik.
4. Taka Makasar
tulis komentar anda