5 Teh yang Ampuh dan Aman untuk Turunkan Kolesterol maupun Gula Darah

Jum'at, 23 September 2022 - 18:05 WIB
Teh lain yang sarat dengan antioksidan yang dapat menurunkan kolesterol adalah teh hitam. Teh hitam menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengontrol kadar gula darah, mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kesehatan usus.

Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada Juni 2019 dalam jurnal Antioksidan mencatat bahwa beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh hitam, hijau, atau oolong dapat mengurangi risiko terkena diabetes atau komplikasi diabetes.



3. Teh Chamomile

Teh chamomile juga telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan manajemen glukosa yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Penelitian yang diterbitkan pada Desember 2018 menemukan peserta penelitian dengan diabetes tipe 2 mengonsumsi teh chamomile tiga kali sehari setelah makan selama delapan minggu, mendapatkan manfaat baik dalam resistensi insulin dan penanda inflamasi.

Selain itu, penelitian pada hewan sebelumnya menunjukkan bahwa konsumsi teh chamomile setiap hari dapat membantu memperlambat atau mencegah perkembangan komplikasi yang dapat menyertai diabetes. Namun temuan ini masih diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia.

4. Teh Oolong

Teh oolong baik untuk kesehatan jantung Anda. Teh jenis ini terbukti mengurangi risiko mengembangkan kadar kolesterol jahat. Hal ini dapat mencegah perkembangan yang buruk dari tingkat kolesterol jahat. Teh oolong juga membantu dalam pengelolaan kadar gula darah. Faktor-faktor ini sama sekali mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Teh Jahe

Teh jahe biasanya dianggap sebagai penenang perut, tetapi juga dapat membantu mengatasi kolesterol dan gula darah. Bubuk jahe secara signifikan menurunkan kadar lipid dibandingkan dengan plasebo dalam klinis double-blind. Jahe dapat mempengaruhi kontrol glikemik dalam tubuh dengan menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat serta meningkatkan sensitivitas insulin. Akibatnya, para peneliti mencatat, ada lebih banyak penyerapan glukosa ke jaringan adiposa perifer dan otot rangka.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More