Wujudkan Program One Health, Zero Death Melalui Edukasi dan Vaksinasi Rabies

Jum'at, 30 September 2022 - 06:28 WIB
Penyakit anjing gila atau rabies masih memberikan ancaman terhadap kehidupan manusia dan hewan itu sendiri. / Foto: ist
JAKARTA - Penyakit anjing gila atau rabies masih memberikan ancaman terhadap kehidupan manusia dan hewan itu sendiri. Guna menciptakan lingkungan yang sehat, maka didengungkan kampanye Rabies: One Health, Zero Death.

Dalam upaya mencapai nol kematian pada manusia dari gigitan anjing penderita rabies, dibutuhkan banyak pemangku kepentingan di industri terkait agar kampanye tersebut berhasil.

Bersamaan dengan Hari Rabies Sedunia , yang jatuh tiap 28 September, Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia menggelar webinar edukasi, kampanye #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi, serta menyumbangkan 10.000 dosis vaksin rabies milik Zoetis untuk 500 klinik hewan di seluruh Tanah Air.





Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, angka kematian akibat rabies masih relatif tinggi, sekitar 100-156 kematian per tahun. Secara statistik, penyumbang terbesar penularan rabies adalah melalui gigitan anjing.

Di Indonesia, masih ada provinsi yang belum bebas dari rabies. Berdasarkan survei yang dilakukan Zoetis Indonesia tahun 2021, terdapat 22,5 juta populasi anjing dan kucing berpemilik di Indonesia, namun hanya 3,93% hewan kesayangan yang divaksin.

Kondisi tersebut memperlihatkan perlunya upaya bersama dari semua pihak, termasuk pemilik hewan peliharaan, untuk bahu-membahu menekan penyebaran penyakit rabies ini.

Presiden Direktur Royal Canin Indonesia, Ridarrahim Nirwandar mengatakan, tren adopsi hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, di kalangan masyarakat Indonesia juga menjadi momentum untuk terus menyebarkan kesadaran tentang masalah rabies.

"Untuk mendukung Rabies: One Health, Zero Death, kami telah mengadaptasi kampanye inisiasi global Take Your Pet to the Vet (Bawa Hewan Peliharaan Anda ke Dokter Hewan). Secara lokal, kampanye yang disebut #AyokeDokterHewan dan #AyoVaksinasi, meningkatkan kesadaran tentang kesejahteraan kucing dan anjing," jelas Ridarrahim dalam pernyataannya, Kamis (29/9/2022).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More