Cegah Rabies, Ini 3 Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan usai Digigit Hewan

Sabtu, 17 Juni 2023 - 21:59 WIB
loading...
Cegah Rabies, Ini 3...
Kasus rabies yang menimpa beberapa anak Indonesia belakangan ini turut menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Kasus rabies yang menimpa beberapa anak Indonesia belakangan ini turut menjadi perhatian Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Anggota Unit Kerja Koordinasi Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, DR. Dr. Novie Homenta Rampengan mengatakan bahwa anak-anak memang rentan menjadi korban gigitan anjing rabies, mengingat mereka belum bisa melindungi diri dari serangan hewan liar.

"Anak-anak kan umumnya suka main dengan binatang, jadi waktu bermain dengan binatang, apalagi orang tua tidak mendampingi, dan hewan tersebut misalnya sudah terinfeksi rabies atau misalnya untuk melindungi anaknya, makanya dia akan menyerang anak-anak," jelas dr. Novie dalam media briefing yang digelar daring, Sabtu (17/6/2023).



"Apalagi seperti kita ketahui anak-anak masih kecil belum bisa melindungi diri, jadi rentan diserang hewan. Apalagi oleh hewan yang lebih besar," sambungnya.

Walaupun rabies termasuk penyakit dengan tingkat kematian yang cukup fatal, Dr. Novie mengatakan jika seseorang yang terkena gigitan anjing rabies sebenarnya masih bisa diselamatkan.

Dia lantas menyarankan agar anak-anak atau orang yang baru saja terkena gigitan anjing rabies untuk segera mendapatkan pertolongan pertama sebelum timbulnya gejala pasca mengalami gigitan.

Dan berikut ini 3 pertolongan pertama yang harus dilakukan terhadap penderita rabies.

1. Cucilah gigitan hewan (anjing) dengan sabun/deterjen di bawah air mengalir selama 10-15 menit.

2. Beri obat antiseptik pada luka gigitan (obat merah, alkohol 70 % dan lain-lain.

3. Hubungi rabies center untuk pertolongan selanjutnya.



"Makanya rabies itu paling bagus dicegah sebelum timbul gejala. Jadi begitu ada yang digigit hewan, segera cuci dengan air mengalir selama 15 menit, pakai sabun, dan bawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan segera," terangnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2175 seconds (0.1#10.140)