5 Alternatif Lain Mengatasi Demam pada Anak Tanpa Paracetamol

Kamis, 20 Oktober 2022 - 09:36 WIB
Alternatif lain mengatasi demam pada anak tidak hanya pakai paracetamol. Penggunaan paracetamol saat ini dihindari oleh masyarakat khususnya untuk anak-anak di usia 6 bulan hingga 18 tahun. Foto/Ilustrasi/Motherandbaby
JAKARTA - Alternatif lain mengatasi demam pada anak tidak hanya pakai paracetamol. Penggunaan paracetamol saat ini dihindari oleh masyarakat khususnya untuk anak-anak di usia 6 bulan hingga 18 tahun, karena mengandung EG (Etilen-Glikol) ataupun DEG (Di-Etilen-Glikol).

Dalam dua bulan terakhir ini, banyaknya kasus gagal ginjal yang menyerang anak-anak terus mengalami peningkatan yang signifikan. Gejala yang terjadi apabila anak mengalami gagal ginjal adalah diare, mual, muntah, demam, batuk, dan jumlah air seni yang semakin sedikit bahkan tidak bisa membuang air kecil.

Hal ini dikarenakan adanya kandungan yang terdapat di dalam paracetamol menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan pada fungsi ginjal yang terjadi pada anak-anak.

Salah satu dokter penyakit dalam, Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD menyarankan agar masyarakat lebih mencermati komposisi yang terdapat pada label obat yang akan dikonsumsi. Dan memberikan alternatif lain untuk obat demam yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak adalah dalam bentuk puyer.





Untuk itu, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan para orang tua untuk menurunkan suhu demam pada anak agar bisa ditangani secara alami dirumah tanpa harus mengkonsumsi obat penurun panas, khususnya paracetamol. Berikut terdapat beberapa alternatif yang bisa dilakukan.

1. Anak harus mengkonsumsi banyak cairan

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan kebutuhan cairan pada anak terpenuhi dengan baik. Sayangnya, meminta anak untuk mengkonsumsi air putih adalah tantangan yang cukup berat.

Untuk itu, para orang tua bisa mengganti cara lain dengan memberikannya kaldu ayam hangat, es buah yang cenderung encer atau bahkan membuat popsicle dari buah yang dibekukan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi cairan pada tubuh anak agar terhindar dari dehidrasi parah.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More