Ketahui Bahaya Mengkonsumsi Ibuprofen Jika Bersamaan dengan Obat Ini
Kamis, 20 Oktober 2022 - 10:16 WIB
2. Ibuprofen dengan Obat Herbal dan Suplemen
Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gingko biloba dengan ibuprofen karena dapat meningkatkan kemungkinan pendarahan. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa obat dan suplemen herbal lain aman dikonsumsi dengan ibuprofen. Mereka tidak diuji dengan cara yang sama seperti apotek dan obat resep.
Selain harus dihindari untuk dikonsumsi dengan obat-obatan di atas tersebut. Ibuprofen juga harus diwaspadai oleh beberapa kondisi yang juga perlu diberitahukan kepada dokter sebelum mengkonsumsi ibuprofen. Misalnya, jika memiliki perdarahan atau tukak lambung, memiliki masalah kesehatan yang meningkatkan risiko perdarahan, serta memiliki masalah hati, penyakit jantung, gagal jantung berat, atau gagal ginjal.
Seorang penderita penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan cacar air juga perlu memberi tahu kondisi mereka sebelum mengkonsumsi ibuprofen. Konsumsi ibuprofen bisa meningkatkan kemungkinan infeksi tertentu dan reaksi kulit.
Selain itu ada pula kelompok yang juga perlu mewaspadai penggunaan ibuprofen yaitu lansia yang berusia di atas 65 tahun. Mereka akan lebih berisiko mengalami tukak lambung bila mengkonsumsi ibuprofen.
Obat ibuprofen sebaiknya dikonsumsi dengan dosis serendah mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin. Untuk nyeri jangka pendek, seperti sakit gigi atau sakit menstruasi, penggunaan obat pereda nyeri cukup digunakan sekitar satu atau dua hari saja.
Ibuprofen juga ada yang perlu dikonsumsi dalam jangka panjang, oleh pasien rheumatoid arthritis. Pasien yang harus mengonsumsi ibuprofen lebih dari enam bulan akan diberikan obat tambahan untuk melindungi lambung dari efek samping.
(MG/Andini Deffa Sudjatmiko)
Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi gingko biloba dengan ibuprofen karena dapat meningkatkan kemungkinan pendarahan. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengatakan bahwa obat dan suplemen herbal lain aman dikonsumsi dengan ibuprofen. Mereka tidak diuji dengan cara yang sama seperti apotek dan obat resep.
Selain harus dihindari untuk dikonsumsi dengan obat-obatan di atas tersebut. Ibuprofen juga harus diwaspadai oleh beberapa kondisi yang juga perlu diberitahukan kepada dokter sebelum mengkonsumsi ibuprofen. Misalnya, jika memiliki perdarahan atau tukak lambung, memiliki masalah kesehatan yang meningkatkan risiko perdarahan, serta memiliki masalah hati, penyakit jantung, gagal jantung berat, atau gagal ginjal.
Seorang penderita penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan cacar air juga perlu memberi tahu kondisi mereka sebelum mengkonsumsi ibuprofen. Konsumsi ibuprofen bisa meningkatkan kemungkinan infeksi tertentu dan reaksi kulit.
Selain itu ada pula kelompok yang juga perlu mewaspadai penggunaan ibuprofen yaitu lansia yang berusia di atas 65 tahun. Mereka akan lebih berisiko mengalami tukak lambung bila mengkonsumsi ibuprofen.
Obat ibuprofen sebaiknya dikonsumsi dengan dosis serendah mungkin dan dalam waktu sesingkat mungkin. Untuk nyeri jangka pendek, seperti sakit gigi atau sakit menstruasi, penggunaan obat pereda nyeri cukup digunakan sekitar satu atau dua hari saja.
Ibuprofen juga ada yang perlu dikonsumsi dalam jangka panjang, oleh pasien rheumatoid arthritis. Pasien yang harus mengonsumsi ibuprofen lebih dari enam bulan akan diberikan obat tambahan untuk melindungi lambung dari efek samping.
(MG/Andini Deffa Sudjatmiko)
(hri)
tulis komentar anda