Cegah WNI Berobat ke Luar Negeri, Menkes Datangkan Rumah Sakit Singapura ke Indonesia

Rabu, 26 Oktober 2022 - 11:43 WIB
Tak bisa dipungkiri, masih banyak orang Indonesia memilih berobat ke Singapura atau negara lain dengan alasan pelayanan kesehatan di luar negeri dinilai lebih baik. / Foto: kemkes.go.id
JAKARTA - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin berencana mendatangkan rumah sakit di Singapura ke Indonesia. Hal ini dilakukan guna mencegah warga Indonesia berobat ke luar negeri.

Tidak dimungkiri bahwa masih banyak orang Indonesia memilih berobat ke Singapura atau negara lain. Mereka beralasan jika pelayanan kesehatan di luar negeri lebih baik.

"Potensi kerja sama antara Indonesia dengan Raffles Medical Group (RMG) mencakup beberapa hal, di antaranya kerjasama pembukaan RMG di Indonesia," ungkap Menkes Budi dalam siaran resmi Kemenkes, Rabu (26/10/2022).



RMG sendiri adalah penyedia layanan kesehatan terdepan dan berkualitas yang telah memiliki pengalaman yang baik selama kurang lebih 40 tahun di Singapura dan Asia Tenggara.



Bukan hanya itu, kerja sama dengan RMG juga berkaitan dengan kolaborasi paket remunerasi untuk tenaga kesehatan serta proses rujukan yang digunakan RMG dari dokter keluarga maupun klinik perawatan primer ke rumah sakit sekunder dan tersier.

Selain berkolaborasi dengan RMG, Menkes juga menjajaki upaya kerja sama dengan Health Management International (HMI) Singapura. HMI dinilai layak diajak kerja sama karena memiliki layanan StarMed Spesialis Center yang telah dibuka sejak 2018.

"Kerja sama ini menjadi kesempatan untuk saling berbagi praktik, baik informasi dan pengalaman pelayanan kesehatan antara Indonesia dengan RMG dan HMI, yang pada akhirnya bisa kami adopsi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan efektif," papar Menkes Budi Gunadi.



"Pertemuan ini menjadi kesempatan bagi Indonesia membangun fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat sehingga tidak perlu lagi berobat ke luar negeri karena kualitas kita sudah sama dengan mereka," sambungnya.
(nug)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More