Siauw Andreas: Ketika Ilmu Copywriting Sukses Membawa Kata-kata Turun ke Hati
Senin, 07 November 2022 - 12:09 WIB
JAKARTA - Memiliki keahlian untuk mempengaruhi pikiran seseorang atau mengajak seseorang melakukan sesuatu yang kita inginkan, menjadi impian banyak orang. Keahlian inilah yang membesarkan nama Siauw Andreas, seorang copywriter sekaligus konten kreator. Pria yang akrab disapa Andreas itu dikenal lewat tips-tips copywriting yang ia bagikan di akun instagramnya @siauwandreas.
Tapi apa sih sebenarnya copywriting itu? Istilah ini pasti akrab bagi para pekerja media khususnya yang menekuni bidang periklanan atau marketing. Tapi bagi khalayak luas, mungkin copywriting menjadi istilah yang asing. Copywriting sendiri punya banyak definisi. Mulai dari pengertian sederhana yaitu naskah iklan hingga memiliki makna sebagai tulisan untuk mempersuasi seseorang.
Namun menurut Siauw Andreas, copywriting adalah adalah tulisan yang dibuat untuk mempersuasi atau mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Berangkat dari definisi itu, copywriting tidak terbatas untuk sebuah produk iklan, tapi juga menjelma dalam berbagai bentuk tulisan selama itu digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Mulai dari iklan televisi, banner, caption di media sosial, bahkan tulisan himbauan yang sering kita jumpai sehari-hari.
“Kalau buddies perhatikan, dimana pun itu copywriting. Contoh paling simple ada tulisan ‘Jangan buang sampah di sini’, itu sebenarnya copywriting. Kalau kita bilang jangan buang sampah di sini, secara nggak langsung kita menyuruh orang, tolong jangan buang sampah di sini. Itu disebut copywriting”, tutur Andreas.
Andreas bahkan menyebut copywriting sebagai "ilmu jalanan", karena sejak tahun 2013 ia sudah mulai melakukan copywriting, tanpa ia sadari.
Itulah mengapa copywriting secara natural ada di sekitar kita dan menjadi ilmu yang mudah diterapkan untuk kebutuhan kita sehari-hari khususnya dalam hal menarik perhatian orang lain. Mulai dari memasarkan produk yang kita jual, hingga sekedar mengajak orang lain untuk melakukan hal yang kita inginkan. Keahlian dalam menyusun kata-kata yang menarik dan bisa membuat orang lain tergerak, itulah seni dari copywriting.
Siauw Andreas sendiri mulai kecemplung di dunia copywriting ketika ia harus bekerja sebagai community manager dan bertugas untuk mengembangkan instagram kliennya.
Berangkat dari keingintahuan serta passion di bidang marketing, Andreas pun mulai mendalami copywriting di tahun 2020. Di media sosial Instagram, TikTok, hingga YouTube, Andreas aktif membagikan tips untuk menjadi copywriter dengan langkah-langkah praktis yang mudah diterapkan. Ia pun mulai menekuni profesi lain sebagai konten kreator, sebagai cara untuk membagikan ilmu yang ia miliki agar bisa diterapkan banyak orang.
Tapi apa sih sebenarnya copywriting itu? Istilah ini pasti akrab bagi para pekerja media khususnya yang menekuni bidang periklanan atau marketing. Tapi bagi khalayak luas, mungkin copywriting menjadi istilah yang asing. Copywriting sendiri punya banyak definisi. Mulai dari pengertian sederhana yaitu naskah iklan hingga memiliki makna sebagai tulisan untuk mempersuasi seseorang.
Namun menurut Siauw Andreas, copywriting adalah adalah tulisan yang dibuat untuk mempersuasi atau mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tertentu. Berangkat dari definisi itu, copywriting tidak terbatas untuk sebuah produk iklan, tapi juga menjelma dalam berbagai bentuk tulisan selama itu digunakan untuk mempengaruhi orang lain. Mulai dari iklan televisi, banner, caption di media sosial, bahkan tulisan himbauan yang sering kita jumpai sehari-hari.
“Kalau buddies perhatikan, dimana pun itu copywriting. Contoh paling simple ada tulisan ‘Jangan buang sampah di sini’, itu sebenarnya copywriting. Kalau kita bilang jangan buang sampah di sini, secara nggak langsung kita menyuruh orang, tolong jangan buang sampah di sini. Itu disebut copywriting”, tutur Andreas.
Andreas bahkan menyebut copywriting sebagai "ilmu jalanan", karena sejak tahun 2013 ia sudah mulai melakukan copywriting, tanpa ia sadari.
Itulah mengapa copywriting secara natural ada di sekitar kita dan menjadi ilmu yang mudah diterapkan untuk kebutuhan kita sehari-hari khususnya dalam hal menarik perhatian orang lain. Mulai dari memasarkan produk yang kita jual, hingga sekedar mengajak orang lain untuk melakukan hal yang kita inginkan. Keahlian dalam menyusun kata-kata yang menarik dan bisa membuat orang lain tergerak, itulah seni dari copywriting.
Siauw Andreas sendiri mulai kecemplung di dunia copywriting ketika ia harus bekerja sebagai community manager dan bertugas untuk mengembangkan instagram kliennya.
Berangkat dari keingintahuan serta passion di bidang marketing, Andreas pun mulai mendalami copywriting di tahun 2020. Di media sosial Instagram, TikTok, hingga YouTube, Andreas aktif membagikan tips untuk menjadi copywriter dengan langkah-langkah praktis yang mudah diterapkan. Ia pun mulai menekuni profesi lain sebagai konten kreator, sebagai cara untuk membagikan ilmu yang ia miliki agar bisa diterapkan banyak orang.
Lihat Juga :
tulis komentar anda