6 Aktivitas Fisik untuk Ibu Hamil, Nomor 3 Melatih Peregangan Otot Sendi
Selasa, 08 November 2022 - 07:29 WIB
Berenang dapat meredakan mual, yang mungkin diperburuk oleh bentuk olahraga lainnya. Dengan berenang dapat membuat Anda tetap sejuk saat berolahraga dan mencegah kepanasan, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Lakukan aktivitas satu ini selama 15 menit dan lakukan selama 3 kali dalam seminggu.
3. Mengendarai sepeda statis
Mengendarai sepeda statis lebih aman daripada mengendarai sepeda biasa selama kehamilan. Hal ini dapat dilakukan pada trimester 2. Tak hanya menurunkan atau menjaga berat badan, aktivitas fisik satu ini dapat melatih peregangan otot sendi serta melatih keseimbangan tubuh.
4. Kelas Yoga dan Pilates
Instruktur dapat membantu Anda memodifikasi atau menghindari pose yang mungkin tidak aman untuk ibu hamil, seperti berbaring tengkurap atau terlentang (setelah trimester pertama). Beberapa pusat kebugaran dan pusat komunitas menawarkan yoga prenatal dan kelas Pilates hanya untuk wanita hamil.
5. Kelas aerobik intensitas rendah
Salah satu aerobik dengan intensitas rendah termasuk berjalan, atau mengendarai sepeda stasioner. Aerobik berdampak rendah tidak terlalu membebani tubuh Anda seperti aerobik berdampak tinggi.
Jenis aerobik berdampak tinggi, ini contohnya termasuk berlari, lompat tali dan melakukan jumping jacks. Beri tahu instruktur Anda bahwa Anda hamil sehingga mereka dapat membantu Anda memodifikasi latihan Anda, jika diperlukan.
6. Latihan kekuatan
Lakukan aktivitas satu ini selama 15 menit dan lakukan selama 3 kali dalam seminggu.
3. Mengendarai sepeda statis
Mengendarai sepeda statis lebih aman daripada mengendarai sepeda biasa selama kehamilan. Hal ini dapat dilakukan pada trimester 2. Tak hanya menurunkan atau menjaga berat badan, aktivitas fisik satu ini dapat melatih peregangan otot sendi serta melatih keseimbangan tubuh.
4. Kelas Yoga dan Pilates
Instruktur dapat membantu Anda memodifikasi atau menghindari pose yang mungkin tidak aman untuk ibu hamil, seperti berbaring tengkurap atau terlentang (setelah trimester pertama). Beberapa pusat kebugaran dan pusat komunitas menawarkan yoga prenatal dan kelas Pilates hanya untuk wanita hamil.
5. Kelas aerobik intensitas rendah
Salah satu aerobik dengan intensitas rendah termasuk berjalan, atau mengendarai sepeda stasioner. Aerobik berdampak rendah tidak terlalu membebani tubuh Anda seperti aerobik berdampak tinggi.
Jenis aerobik berdampak tinggi, ini contohnya termasuk berlari, lompat tali dan melakukan jumping jacks. Beri tahu instruktur Anda bahwa Anda hamil sehingga mereka dapat membantu Anda memodifikasi latihan Anda, jika diperlukan.
6. Latihan kekuatan
Lihat Juga :
tulis komentar anda