Isak Tangis Pecah saat Roy Marten Tiba di Rumah Duka Tempat Rudy Salam Disemayamkam
Jum'at, 18 November 2022 - 20:55 WIB
Terlebih lagi Rudy Salam selalu melindungi dirinya, tentu merupakan sosok luar biasa. Rela melindungi adiknya, dari peristiwa-peristiwa menimpa dirinya.
"Sosok yang luar biasa, ketika saya masih kecil gitu. Kadang-kadang dia jadi pelindung saya, karena saya sering di-bully, seperti di sekolah saya selalu dicegat anak-anak kantin,"terangnya.
"Hampir setiap hari kami berkelahi, dikeroyok sama anak-anak dia selalu menjadi pelindung dan bela saya,"sambung dia.
Lebih lanjut, sempat disinggung mengenai adanya firasat menjelang Rudy Salam tutup usia. Ayah enam anak mengaku firasatnya memang ada, namun ia tidak berpikir panjang mengenai musibah itu.
Menurutnya terbaik untuk ia bisa lakukan ialah berdoa untuk almarhum. Ketimbang memikirkan apapun mengenai kepergian kakak kandungnya tersebut.
"Firasat ada tapi saya selalu berdoa untuk Tuhan, dalam memudahkan kepergian Mas Rudy, karena dia cukup menderita. Jadi lebih baik dia pergi," tutur Roy Marten.
Saat ini jenazah tengah disemayamkan di RS PGI, Cikini Jakarta Pusat. Rencananya mendiang Rudy Salam akan diberangkatkan malam ini sekitar Pukul 22.00 WIB ke Salatiga, untuk dimakamkan dekat bersama mendiang ayah, ibu, dan saudaranya.
Selanjutnya untuk penutupan peti jenazah bakal dilanjutkan, Sabtu (19/11/2022) besok sekitar Pukul 14.00 WIB. Nantinya akan langsung dimakamkan di TPU Cungkok Salatiga.
"Sosok yang luar biasa, ketika saya masih kecil gitu. Kadang-kadang dia jadi pelindung saya, karena saya sering di-bully, seperti di sekolah saya selalu dicegat anak-anak kantin,"terangnya.
"Hampir setiap hari kami berkelahi, dikeroyok sama anak-anak dia selalu menjadi pelindung dan bela saya,"sambung dia.
Lebih lanjut, sempat disinggung mengenai adanya firasat menjelang Rudy Salam tutup usia. Ayah enam anak mengaku firasatnya memang ada, namun ia tidak berpikir panjang mengenai musibah itu.
Menurutnya terbaik untuk ia bisa lakukan ialah berdoa untuk almarhum. Ketimbang memikirkan apapun mengenai kepergian kakak kandungnya tersebut.
"Firasat ada tapi saya selalu berdoa untuk Tuhan, dalam memudahkan kepergian Mas Rudy, karena dia cukup menderita. Jadi lebih baik dia pergi," tutur Roy Marten.
Saat ini jenazah tengah disemayamkan di RS PGI, Cikini Jakarta Pusat. Rencananya mendiang Rudy Salam akan diberangkatkan malam ini sekitar Pukul 22.00 WIB ke Salatiga, untuk dimakamkan dekat bersama mendiang ayah, ibu, dan saudaranya.
Selanjutnya untuk penutupan peti jenazah bakal dilanjutkan, Sabtu (19/11/2022) besok sekitar Pukul 14.00 WIB. Nantinya akan langsung dimakamkan di TPU Cungkok Salatiga.
(hri)
tulis komentar anda