Punya Semua yang Terbaik, Ini 8 Destinasi Wisata Unggulan di Jember yang Wajib Anda Kunjungi!

Rabu, 14 Desember 2022 - 20:25 WIB
Kemajuan industri cerutu di sini ditandai dengan event internasional Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) yang telah memasuki tahun keempat. Puluhan duta Besar selalu hadir dalam event tiga harian ini, salah satunya dari Kuba, negara penghasil cerutu terbaik dunia.

5. Rumah Makan Lestari



Foto/DOK HAM

Inilah restoran legendaris di Jember. Para pejabat nasional yang berkunjung ke Jember sangat mungkin pernah singgah di sini, tak terkecuali Presiden Jokowi. Beberapa menu favorit di restoran yang berdiri sejak 1982 ini adalah gurame sambel ijo, bandeng selimut dan lidah sapi goreng. Racikan bumbunya istimewa karena dari resep rahasia warisan keluarga pendiri restoran.

“Semua bahan baku yang kami gunakan berasal dari tanah Jember,” ucap Gunawan Wibisono, pemilik restoran.

Salah satu minuman signature di sini adalah kopi naga. Ini adalah kopi dingin beragam rasa yang diracik di hadapan pengunjung kemudian disajikan dalam cangkang buah naga merah. Wow, ada sensasi tersendiri saat menikmatinya!

6. Prol Tape Primadona



Foto/Dok HAM

Toko Primadona adalah pusat oleh-oleh khas Jember. Toko ini populer dengan dua produk utama kreasi bahan dasar tape singkong yakni prol tape dan suwar suwir. Prol tape merupakan kue berbahan dasar tape singkong kuning. Adonan yang sudah diaduk-aduk dibentuk persegi panjang layaknya ukuran umum broiwnies lalu dipanggang.

Ada empat varian topping yang bisa kita pilih sesuai selera yakni keju-kismis, keju-cokelat, kacang kenari dan original. Rasanya begitu autentik.

“Prol yang kami sediakan selalu fresh from the oven. Tapenya dari singkong asli Jember,” kata Rendra Wirawan, pemilik Toko Primadona.

Sementara itu, suwar suwir adalah produk pertama Primadona pada 1984. Bahan utamanya adalah tape singkong putih dan gula yang diaduk-aduk sambil dipanaskan dalam wajan raksasa selama 4-5 jam dengan suhu 70 derajat Celcius seperti membuat dodol. Hasil olahan didinginkan lalu dipotong kecil atau disuwar-suwir.

Tersedia beragam pilihan rasa yaitu sirsak, cokelat, susu, nanas dan durian. Proses pembuatan prol tape dan suwar suwir menjadi atraksi tersendiri bagi wisatawan sebelum mereka memborongnya sebagai oleh-oleh.



7. Pabrik Edamame M27



Foto/Dok HAM

Selain tembakau, Jember juga dikenal sebagai daerah penghasil utama edamame. Kacang kedelai hijau ini lazim kita temui di restoran Jepang dan makanan Asia Timur. Komoditi edamame dari salah satu daerah Tapal Kuda ini telah diekspor ke berbagai negara.

Produsen terbesar edamame adalah PT Mitratani Dua Tujuh (M27) yang sebagian sahamnya dimiliki PT ‎Perkebunan Nusantara (PTPN) X. Saat ini M27 memproduksi sekitar 10.000 ton edamame per tahun dan menguasai pasar ekspor di belasan negara.

Menurut Direktur M27 Arif Suharyadi, pihaknya juga memproduksi sayuran beku lain seperti mix vegetable, buncis, okra, terong jepang, sweet potato, pare berikut aneka olahannya yang siap saji, siap konsumsi.

“Jawa Timur dan Jakarta menjadi pasar utama kami di dalam negeri. Kami berharap pasar domestik semakin besar. M27 siap menyuplai permintaan dalam negeri,” ujarnya.

8. Alun Alun Jember



Foto/Dok HAM

Taman Alun-Alun Jember menjadi titik pusat pertemuan dan aktivitas warga Jember. Tak pernah sepi acara siang maupun malam. Lokasinya tepat di seberang Pendapa Wahyawibawagraha yang menjadi lokasi bupati menerima tamu agung. Aneka jajanan dan suvenir ada di sana. Pedagangnya adalah kalangan UMKM binaan Pemkab Jember.

Event tahunan skala internasional, Jember Fashion Carnival (JFC) selalu digelar di kawasan ini. Saat ini, Pemkab Jember menggelar nonton bareng (nobar) laga Piala Dunia yang selalu dipenuhi warga. Ada layar super besar dipasang di bagian depan lapangan.

“Ini kesempatan untuk memperkuat branding dan kampanye wisata Jember sekaligus meningkatkan belanja masyarakat terhadap produk UMKM,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto saat menyambut 25 wartawan anggota Himpunan Anak Media (HAM) dalam perjalanan jurnalistik rangkaian HUT ke-15 HAM pada pengujung November lalu.

Andhy Irawan Kristyanto, putra asli Jember yang menjadi CEO Dafam Hotel Management (DHM), mengatakan, potensi Jember sungguh luar biasa.

“Perlu komitmen dan kolaborasi semua pihak baik pemda, pihak swasta dan media untuk menjadikan Jember semakin berkilau di mata wisatawan baik nasional maupun internasional,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More