Keripik Tempe Khas Malang Diburu Wisatawan Jelang Masa Libur Nataru
Rabu, 21 Desember 2022 - 12:48 WIB
Foto/MPI/Avirista Midaada
Tidak adanya pembatasan di masa libur Nataru 2022 disebut Trio Andi, membuat banyak wisatawan sudah mulai memadati toko oleh-oleh keripik tempe. Tak hanya di tempatnya, tapi juga toko-toko keripik tempe lain di kawasan Sanan.
“Jadi perbandingan tahun lalu pasti sekarang lebih baik, karena sekarang sudah agak longgar, sudah saya kira tidak ada pembatasan-pembatasan. Jadi wisatawan bisa bebas ke kawasan Kota Malang dan sekitarnya,” terang dia.
Peningkatan wisatawan yang berbelanja ini juga membuat omzetnya bertambah. Hal ini yang disyukuri Trio Andi di tengah kenaikan sejumlah harga bahan produksi tempe mulai kedelai, minyak goreng, hingga telur.
“Sudah ada peningkatan dengan banyaknya orang yang datang ke Malang, apalagi sekarang ada liburan juga. Jadi banyak wisatawan yang ke Malang alhamdulillah menambah omzet kami,” paparnya.
Peniadaan pembatasan pada aturan perjalanan membuat wisatawan kerap keluar masuk Kota Malang. Hal ini berimbas pada kenaikan permintaan produk mulai terasa sepanjang tahun 2022 ini. Puncaknya ketika masa lebaran 2022 lalu di mana peningkatan penjualan keripik tempe mencapai 80 persen dari biasanya.
“Jadi kita sampai kehabisan stok, setelah produksi langsung habis. Pembeli banyak yang nunggu di tempat produksi, bukan di toko, karena banyaknya permintaan saat itu. Kita bahkan putuskan H+2 lebaran produksi, padahal sebelum-sebelumnya nggak pernah kayak gitu,” terang Trio Anda.
tulis komentar anda