6 Jenis Narkoba Paling Mematikan di Dunia, Nomor 2 Bisa Membunuh di Penggunaan Pertama

Rabu, 28 Desember 2022 - 20:20 WIB
Opioid lain yang sangat adiktif yaitu heroin. Narkoba jenis ini bertanggung jawab atas pembunuhan 13.165 penggunanya pada 2020. Dengan demikian, heroin adalah salah satu obat paling mematikan yang tersedia di dunia saat ini.

Selain itu, pengguna dapat mengalami kematian pada penggunaan pertama karena heroin sering dikombinasikan dengan bahan kimia sintetis lain seperti Fentanyl. Karena heroin sangat adiktif, sulit bagi penggunanya untuk berhenti mengonsumsi.



4. Kokain

Sama seperti heroin, kokain dapat memicu pengalaman "euforia" dalam sistem pengguna karena sejumlah besar dopamin dilepaskan saat diminum. Namun di samping kenikmatannya, jumlah kematian akibat overdosis kokain terus meningkat.

Dengan efek yang sangat merusak pada tubuh dan pikiran penggunanya, kokain dapat menyebabkan perasaan paranoia, rangsangan, penurunan berat badan, kecemasan, depresi yang intens, hingga mimpi buruk.

5. Methamphetamine

Methamphetamine atau biasa disebut sabu, masuk dalam lima besar obat-obatan terlarang yang paling membuat ketagihan di dunia. Selain itu, narkoba jenis ini juga menjadi salah satu yang paling mematikan.

Saat digunakan, sabu menghasilkan aliran euforia, peningkatan kewaspadaan, peningkatan energi, dan perasaan tak terkalahkan. Penggunaan sabu dapat menyebabkan darah tinggi, serangan jantung, stroke, hingga kerusakan hati dan ginjal.

Sabu juga dapat menyebabkan otak kehilangan dopamin secara permanen, yang merusak ingatan, ucapan, dan fungsi mental lain. Masalah psikotik seperti perubahan suasana hati, paranoia, delusi, halusinasi, serta perilaku kekerasan dan agresif juga cenderung muncul dengan penggunaan sabu yang berkepanjangan.

6. Benzodiazepin

Benzodiazepin adalah kelas obat resep yang digunakan untuk mengobati berbagai kecemasan dan gangguan tidur. Narkoba yang satu ini berisiko tinggi untuk disalahgunakan hingga menyebabkan kecanduan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More