Metode Persalinan ERACS, Apa Bedanya dengan Operasi Caesar Konvensional?
Kamis, 05 Januari 2023 - 06:30 WIB
Metode persalinan ERACS telah terbukti lebih efektif dalam meminimalkan rasa sakit pascaoperasi. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat memengaruhi berkurangnya rasa sakit setelah operasi:
- Pemberian obat antiinflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal, baik yang diminum maupun melalui cairan infus.
- Pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi.
- Penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil.
- Penggabungan poin-poin di atas bisa mengurangi pemberian obat opioid setelah operasi hingga sebesar 30-50%. Hal ini berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pascaoperasi, sekaligus menurunkan risiko ibu hamil mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pascaoperasi.
3. Masa Pemulihan
Nah ini salah satu hal mencolok yang membedakan metode persalinan ERACS dengan operasi caesar konvensional, yakni masa pemulihannya yang lebih cepat. Ini bisa terjadi karena:
- Penghentian pemberian cairan infus lebih awal.
- Pelepasan kateter urine lebih awal.
- Pemberian obat antiinflamasi non-steroid dan obat pereda nyeri non-opioid terjadwal, baik yang diminum maupun melalui cairan infus.
- Pemberian obat nyeri long-acting dosis kecil pada tulang belakang saat operasi.
- Penyuntikan anestesi saat operasi dilakukan dengan jarum spinal berukuran kecil.
- Penggabungan poin-poin di atas bisa mengurangi pemberian obat opioid setelah operasi hingga sebesar 30-50%. Hal ini berguna untuk mempercepat hilangnya rasa sakit pascaoperasi, sekaligus menurunkan risiko ibu hamil mengalami kelelahan, mual, dan sembelit pascaoperasi.
Baca Juga
3. Masa Pemulihan
Nah ini salah satu hal mencolok yang membedakan metode persalinan ERACS dengan operasi caesar konvensional, yakni masa pemulihannya yang lebih cepat. Ini bisa terjadi karena:
- Penghentian pemberian cairan infus lebih awal.
- Pelepasan kateter urine lebih awal.
Lihat Juga :
tulis komentar anda