Mengenal Manfaat Telur dan Susu dalam Pencegahan Stunting, Ini Penjelasan Kemenkes

Jum'at, 20 Januari 2023 - 16:13 WIB
loading...
Mengenal Manfaat Telur dan Susu dalam Pencegahan Stunting, Ini Penjelasan Kemenkes
Telur dan Susu. Foto/Ilustrasi/FoodNavigator
A A A
JAKARTA - Plt Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Ni Made Diah menjelaskan bahwa ada 4 asupan protein hewani yang berperan penting dalam pencegahan stunting pada anak.

Asupan protein hewani itu yakni susu, daging, telur dan ikan. Protein hewani merupakan protein yang berasal dari hewan, seperti ayam, kambing dan banyak lagi.

Ia menjelaskan dalam pemenuhan gizi anak agar stunting bisa dicegah, dibutuhkan berbagai asupan sehat, diantaranya protein hewani itu sendiri.

"Padahal golongan daging, ikan, telur dan susu merupakan protein yang berkorelasi mencegah stunting," jelas dr Diah dalam Keterangan Pers Hari Gizi Nasional secara online, Jumat (20/1/2023).



Lebih lanjut, ia mejelaskan hal ini berdasarkan penelitian yang dirangkum oleh Kemenkes, adanya keterkaitan stunting dengan protein hewani. Ditambah, protein hewani dinilai lebih terjangkau secara harga oleh masyarakat dan mudah didapatkan.

Asupan protein dalam seharinya, direkomendasikan sebanyak 62 gram. Sehingga para orang tua diminta untuk bisa mencegah stunting, mulai dari asupan mengandung protein hewani.

"Telur, ikan itu juga berkorelasi bahkan berkorelasi sangat kuat untuk mencegah stunting dan harga telur ini sangat terjangkau Rp 30.000 satu kilo isinya 6 butir artinya 30.000 itu kita bisa memberikan protein 3 kali 1 pada anak kita," katanya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan pemerintah mentargetkan kasus stunting turun hingga 14% di tahun 2024. Untuk mengejar target tersebut, Kemenkes melakukan intervensi dengan pendekatan gizi spesifik.

"Pendekatan gizi spesifik ini akan mendampingi pendekatan gizi sensitif. Pendekatan gizi spesifik ini berkaitan dengan evaluasi dan pendekatan masalah gizi pada sasaran intervensi yang diberikan kepada 1000 Hari Pertama Kehidupan, bayi, anak, remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan ibu melahirkan,” ujar Prof. Dante.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7233 seconds (0.1#10.140)