Tas Mewah Ashanty Sudah Dijual Semua oleh Pencuri, Reseller Diminta Kooperatif Jika Diperiksa Polisi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ashanty baru saja mengalami musibah kemalingan di rumahnya sendiri. Belasan tas mewah serta barang berharga lain diketahui raib digondol maling.
Kabar tersebut Ashanty sampaikan melalui unggahannya di Instagram Story. Ibu dua anak itu meminta tolong kepada netizen untuk ikut membantu mencari apabila menemukan orang dekatnya tiba-tiba menggunakan atau menjual barang-barang yang hilang itu.
“Guys kalau ada orang terdekat aku yang pakai atau jual barang-barang ini tolong segera hubungi ya karena kita kehilangan 14 tas," kata Ashanty.
Si pelaku tak hanya mengambil tas mewah, tetapi juga sepatu dan sandal. Tak ketinggalan barang berharga milik Azriel seperti kamera, dua tas, belt, yang semuanya bermerek.
"1 camera dan sendal, sepatu dan semuanya branded. Ini yang baru ketahuan masih kita cek lagi," kata Ashanty.
Ashanty pun membuat sayembara buat netizen yang menemukan pelaku dan barang-barang tersebut akan diberikan uang dengan nilai yang besar.
“Saya akan ketemu langsung. Please kalau kalian terima barang itu, karena itu barang curian. Buat yang terima atau beli dari orang yang kenalan sama saya, nanti saya tebus lebih dari yang dia jual," tuturnya.
Hingga saat ini, Ashanty masih sibuk mengurus laporan di kantor polisi terkait barang-barangnya yang hilang.
“Maaf buat teman-teman media atau TV sampai hari ini masih belum bisa kasih informasi atau wawancara apapun. Dikarenakan masih sibuk bolak balik urusin ini juga. Kepotong harus ada kerjaan yang nggak bisa ditinggalkan juga,” tulisnya dalam Instagram Story pada Senin (23/1/2023).
Ashanty mengatakan hingga saat ini proses hukum dan pemeriksaan dengan pihak reseller yang membeli barang-barangnya dari pelaku masih berjalan baik.
“Karena semua barang ini dalam posisi sudah terjual dan sudah ke pihak 2/3 dan lain-lain,” jelasnya.
Ashanty juga meminta kepada reseller untuk kooperatif saat dilakukan pemeriksaan di kepolisian terkait pembelian barang-barang tersebut.
“Pasti tidak nyaman, namun perlu diingat barang-barang ini curian jadi memang harus dikembalikan dan dimintai keterangan,” tutupnya.
Kabar tersebut Ashanty sampaikan melalui unggahannya di Instagram Story. Ibu dua anak itu meminta tolong kepada netizen untuk ikut membantu mencari apabila menemukan orang dekatnya tiba-tiba menggunakan atau menjual barang-barang yang hilang itu.
“Guys kalau ada orang terdekat aku yang pakai atau jual barang-barang ini tolong segera hubungi ya karena kita kehilangan 14 tas," kata Ashanty.
Si pelaku tak hanya mengambil tas mewah, tetapi juga sepatu dan sandal. Tak ketinggalan barang berharga milik Azriel seperti kamera, dua tas, belt, yang semuanya bermerek.
"1 camera dan sendal, sepatu dan semuanya branded. Ini yang baru ketahuan masih kita cek lagi," kata Ashanty.
Ashanty pun membuat sayembara buat netizen yang menemukan pelaku dan barang-barang tersebut akan diberikan uang dengan nilai yang besar.
“Saya akan ketemu langsung. Please kalau kalian terima barang itu, karena itu barang curian. Buat yang terima atau beli dari orang yang kenalan sama saya, nanti saya tebus lebih dari yang dia jual," tuturnya.
Hingga saat ini, Ashanty masih sibuk mengurus laporan di kantor polisi terkait barang-barangnya yang hilang.
“Maaf buat teman-teman media atau TV sampai hari ini masih belum bisa kasih informasi atau wawancara apapun. Dikarenakan masih sibuk bolak balik urusin ini juga. Kepotong harus ada kerjaan yang nggak bisa ditinggalkan juga,” tulisnya dalam Instagram Story pada Senin (23/1/2023).
Ashanty mengatakan hingga saat ini proses hukum dan pemeriksaan dengan pihak reseller yang membeli barang-barangnya dari pelaku masih berjalan baik.
“Karena semua barang ini dalam posisi sudah terjual dan sudah ke pihak 2/3 dan lain-lain,” jelasnya.
Ashanty juga meminta kepada reseller untuk kooperatif saat dilakukan pemeriksaan di kepolisian terkait pembelian barang-barang tersebut.
“Pasti tidak nyaman, namun perlu diingat barang-barang ini curian jadi memang harus dikembalikan dan dimintai keterangan,” tutupnya.
(tsa)