Bakal Syuting Lagi, The Batman Lakukan Satu Perubahan Besar
loading...
A
A
A
Produksi film The Batman dikabarkan akan dimulai dalam waktu dekat. Produksi film yang ditukangi Matt Reeves dan banyak film lain telah dihentikan akibat pandemic Covid-19. Namun, kabar menyebutkan, Matt bakal melakukan satu perubahan besar dalam proses syuting ketika para bintang dan kru bertemu lagi.
Proses produksi The Batman dimulai pada Maret lalu di sejumlah tempat di Inggris. Proses syutingnya kemudian terhenti setelah pandemi Covid-19. Namun, dengan izin baru karena mengikuti peraturan karantina, produksi The Batman dan Mission: Impossible 7 di Inggris bisa dilanjutkan kembali. Matt diyakini berencana kembali bekerja pada September mendatang. Namun, film itu diperkirakan tidak akan syuting langsung di lokasi. Kabar menyebutkan, set baru telah dibangun di studio, yang merupakan perubahan besar dari apa yang mereka lakukan sebelum berhenti syuting.
Dikutip dari Movie Web, lokasi syuting sekarang hampir 100% di Los Angeles, tapi ada proyek yang mampu memulai produksi lagi dengan panggung suara. Ini tentu berbeda sekali dari apa yang dimulai The Batman karena mereka syuting di lokasi. Namun, untuk sekarang, syuting di dalam studio adalah cara yang lebih bijaksana. Lebih lanjut, ini bisa dilihat sebagai langkah pencegahan untuk memastikan kalau tidak ada penundaan untuk film yang sudah lama dinantikan ini.
Warner Bros. jelas ingin memastikan kalau The Batman bisa tayang di bioskop pada 2021. Jadi, studio itu dikabarkakn melakukan pendekatan yang sama dengan Universal untuk Jurassic World. Setting akan dibuat di sebuah studio untuk memfasilitasi visi Matt terhadap Gotham City.
“Dengar-dengar, The Batman bakal kembali syuting pada September. Semua lokasi dibungkus. Semuanya di studio sekarang,” tulis reporter Kris Tapley di Twitter.
Sementara sejumlah film Batman syuting di lokasi, beberapa lainnya membuatnya di set studio. Tim Burton menciptakan visinya untuk Gotham di sebuah studio. Christopher Nolan juga melakukannya di Batman Begins. Dengan demikian, mudah dilihat bagaimana Matt bisa melakukannya di The Batman.
The Batman adalah film penting bagi Warner Bros. untuk maju, bukan hanya karena film ini menampilkan karakter terpopuler di komik DC. Saat ini, Warner Bros. belum memberikan pengumuman resmi terkait dimulainya lagi produksi The Batman. Film ini adalah salah satu yang paling diantisipasi pada 2021. Para penggemar DC telah menantikan film ini sejak Ben Affleck didapuk untuk menulis, menyutradarai dan membintangi proyek ini. Namun, di tengah jalan, Ben hengkang dan digantikan Matt yang menggandeng Robert Pattinson sebagai pemeran Batman.
Lihat Juga: 7 Film Christopher Nolan dengan Biaya Produksi Tertinggi, The Dark Knight Rises Tembus Rp3,9 Triliun
Proses produksi The Batman dimulai pada Maret lalu di sejumlah tempat di Inggris. Proses syutingnya kemudian terhenti setelah pandemi Covid-19. Namun, dengan izin baru karena mengikuti peraturan karantina, produksi The Batman dan Mission: Impossible 7 di Inggris bisa dilanjutkan kembali. Matt diyakini berencana kembali bekerja pada September mendatang. Namun, film itu diperkirakan tidak akan syuting langsung di lokasi. Kabar menyebutkan, set baru telah dibangun di studio, yang merupakan perubahan besar dari apa yang mereka lakukan sebelum berhenti syuting.
Dikutip dari Movie Web, lokasi syuting sekarang hampir 100% di Los Angeles, tapi ada proyek yang mampu memulai produksi lagi dengan panggung suara. Ini tentu berbeda sekali dari apa yang dimulai The Batman karena mereka syuting di lokasi. Namun, untuk sekarang, syuting di dalam studio adalah cara yang lebih bijaksana. Lebih lanjut, ini bisa dilihat sebagai langkah pencegahan untuk memastikan kalau tidak ada penundaan untuk film yang sudah lama dinantikan ini.
Warner Bros. jelas ingin memastikan kalau The Batman bisa tayang di bioskop pada 2021. Jadi, studio itu dikabarkakn melakukan pendekatan yang sama dengan Universal untuk Jurassic World. Setting akan dibuat di sebuah studio untuk memfasilitasi visi Matt terhadap Gotham City.
“Dengar-dengar, The Batman bakal kembali syuting pada September. Semua lokasi dibungkus. Semuanya di studio sekarang,” tulis reporter Kris Tapley di Twitter.
Sementara sejumlah film Batman syuting di lokasi, beberapa lainnya membuatnya di set studio. Tim Burton menciptakan visinya untuk Gotham di sebuah studio. Christopher Nolan juga melakukannya di Batman Begins. Dengan demikian, mudah dilihat bagaimana Matt bisa melakukannya di The Batman.
The Batman adalah film penting bagi Warner Bros. untuk maju, bukan hanya karena film ini menampilkan karakter terpopuler di komik DC. Saat ini, Warner Bros. belum memberikan pengumuman resmi terkait dimulainya lagi produksi The Batman. Film ini adalah salah satu yang paling diantisipasi pada 2021. Para penggemar DC telah menantikan film ini sejak Ben Affleck didapuk untuk menulis, menyutradarai dan membintangi proyek ini. Namun, di tengah jalan, Ben hengkang dan digantikan Matt yang menggandeng Robert Pattinson sebagai pemeran Batman.
Lihat Juga: 7 Film Christopher Nolan dengan Biaya Produksi Tertinggi, The Dark Knight Rises Tembus Rp3,9 Triliun
(alv)