Tongsis Bikin Vokalis Slipknot Marah

LONDON - Awal tahun ini, sejumlah festival di Amerika Serikat (AS), termasuk Coachella dan Lollapalooza memasukkan tongkat narsis alias tongsis ke dalam daftar benda terlarang. Perlengkapan berupa tongkat yang dipasangkan ke kamera atau telepon untuk membantu berfoto sendiri atau selfie itu juga dilarang di sejumlah lokasi musik besar di Inggris.

O2 Academy Brixton, O2 Arena di London dan SSE Wembley Arena telah melarang penggunaan perlengkapan ini atas alasan kesehatan dan keselamatan. Di sisi lain, sejumlah penyanyi atau band juga melarang para fans mereka membawa tongsis saat menonton konser mereka.

Baru-baru ini, dalam sebuah wawancara dengan majalah NME, pentolan Slipknot, Corey Taylor, juga ditanyai tetang opininya mengenai tongsis. Vokalis ini langsung menjawab bahwa dirinya sama sekali tidak menyukai peralatan yang sedang populer tersebut. Benda itu justru membuatnya sangat marah.

Dia menyatakan bakal memukuli fans dengan pemukul baseball atau kriket kalau dia melihat mereka menggunakan tongsis. “Saya mungkin akan cari tongkat baseball—atau kriket kalau di Inggris—dan mungkin saya akan pukuli orang yang bawa tongsis itu habis-habisan. Lalu saya akan masuk penjara tanpa pernah minta maaf. Borgol saya, Pak Polisi!” papar Corey.

Corey menyatakan, kalau pun itu benar-benar dia lakukan maka, dia akan dengan ikhlas menyerahkan diri ke polisi. Dia tidak akan melawan, yang penting dia tidak perlu berhadapan dengan orang yang membawa tongsis itu.

“Tongsis itu penemuan konyol. Ada apa sih dengan kita? Benda itu benar-benar membuat saya marah, sangat marah. Benda itu sampah yang mereka coba dan mereka pakai untuk menipu kita,” ujar Corey.