Perlunya Edukasi Pencegahan Stunting pada Masyarakat Sekitar TPA

Kamis, 09 Februari 2023 - 17:21 WIB
loading...
Perlunya Edukasi Pencegahan...
Masyarakat di sekitar TPA termasuk kelompok paling rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya stunting. Diperlukan intervensi agar stunting bisa dicegah. Foto/Thomas Pulungan
A A A
LOMBOK - Masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) termasuk kelompok yang paling rentan terkena berbagai penyakit, salah satunya stunting . Diperlukan intervensi agar stunting di lingkungan masyarakat sekitar TPA bisa dicegah.

Stunting sendiri merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan, stunting masih menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi 1 dari 4 anak di Indonesia.

Untuk itu, dalam rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional dan untuk menyebarluaskan informasi seputar inisiatif program pencegahan stunting, Danone Indonesia menggelar kegiatan “Aksi Gizi Generasi Maju” bertajuk “Wujudkan Generasi Maju Bebas Stunting dengan Isi Piringku kaya Protein Hewani”.

Diselenggarakan pada 8 Februari 2023 - 10 Februari 2023 di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Danone Indonesia ingin berbagi pengalaman praktik baik kemitraan antara pemerintah daerah dan swasta. Ini merupakan upaya edukasi pencegahan stunting dan kebersihan lingkungan di Lombok, khususnya bagi masyarakat yang berada di TPA Kebon Kongok, Lombok Barat.





Sebagai kelompok pra-sejahtera, seperti masyarakat yang tinggal di kawasan TPA terkadang masih kurang mendapatkan perhatian khusus. Terutama terkait edukasi gizi. Padahal, mereka terbilang sebagai pahlawan dalam hal lingkungan. Namun kesehatan dan kesejahteraan mereka masih menghadapi banyak tantangan.

Menurut Karyanto, kelompok masyarakat di TPA Kebon Kongok termasuk salah satu fokus Danone untuk pencegahan stunting. Hal ini diwujudkan melalui Program Isi Piringku untuk masyarakat TPA Kebon Kongok.

Pemulung di TPA Kebon Kongok merupakan salah satu mitra Danone dalam upaya mendaur ulang sampah plastik. Dengan demikian ekonomi keluarga digharapkan dapat meningkat sehingga dapat memenuhi gizi dan nutrisi keluarga.

Hal ini bagian dari upaya pencegahan stunting yang sejalan dengan visi keberlanjutan Danone Indonesia, One Planet, One Health. Ini bertujuan membawa kesehatan melalui produk nutrisi, hidrasi, hingga program berkelanjutan ke sebanyak mungkin masyarakat Indonesia, termasuk di Lombok.



"Ini bagian dari model bisnis ekonomi sirkular yang kita kembangkan. Dengan demikian ekonomi masyarakat sekitar TPA bisa berkembang. Membuka lapangan pekerjaan di sektor informal," kata Karyanto di Lombok, Kamis (9/2/2023).

TPA Regional Kebon Kongok berlokasi di Desa Sukamakmur, Lombok Barat, dan telah beroperasi sejak 1993. TPA ini memiliki luas sekitar 13 hektare dengan beban ideal 991.800 meter kubik sampah.

TPA Kebon Kongok yang menjadi lokasi pembuangan sampah warga Kota Mataram dan Lombok Barat ini rencananya akan dimaksimalkan dengan baik oleh pemerintah daerah setempat. Sehingga bisa menjadi kawasan yang tertata indah, hijau, asri dan nyaman untuk dikunjungi oleh siapapun.

Kepala TPA Regional Kebun Kongok Radyus Ramli Hindarman menyebutkan terdapat 185 pemulung di TPA regional tersebut. Dari jumlah itu sebanyak 135 merupakan perempuan. Tentu kondisi ini sangat menghawatirkan.



"Mereka rawan terkena penyakit mulai dari pernafasan, kulit, hingga syarat, karena banyak jenis sampah yang dibuang sembarangan, seperti sampah medis," jelas Radyus.

Namun, tidak mudah melakukan pencegahan stunting di lingkungan TPA. Minimnya kepedulian akan kesehatan dan kesejahteraan mereka, masih menghadapi banyak tantangan.

Salah satu masyarakat sekitar TPA, Aminah, mengakui penghasilannya sebagai pemulung hanya berkisar Rp200 ribu per dua pekan. Aminah memiliki dua anak. Tiga bulan lalu, kedua anaknya terdeteksi stunting saat diperiksa di posyandu.

"Anak saya awalnya kurus, tapi katanya stunting," ujar Aminah.

Kondisi yang dialami Aminah hanya gambaran kecil dari banyak masyarakat yang menggantungan hidup di TPA setiap hari. Tentu saja butuh penanganan dan kolaborasi berbagai pihak untuk mencegah stunting di sekitar TPA.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2655 seconds (0.1#10.140)