Upaya Bangkitkan Peran Apoteker di Tengah Masyarakat Melalui Media Sosial

Selasa, 14 Februari 2023 - 17:56 WIB
loading...
Upaya Bangkitkan Peran Apoteker di Tengah Masyarakat Melalui Media Sosial
Apoteker sekaligus kreator konten, Faqih Difran Hanif pun berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan obat dan seputar kesehatan. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Masih cukup banyak masyarakat yang masih belum mengetahui peran apoteker . Beranjak dari hal itu, apoteker sekaligus kreator konten, Faqih Difran Hanif pun berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat.

Melaluiplatform media sosialInstagram bijakobat.id yang dirintisnya, Faqih pun tidak ragu untuk memberikan edukasi dan konseling penggunaan/pemilihan obat secara gratis untuk masyarakat.

Dengan latar belakang lulusan apoteker UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Faqih mencoba membangkitkan peranan dan eksistensi profesi apoteker di tengah masyarakat. Tak jarang, Faqih seringkali mendapat panggilan dokter, bukan apoteker.

Baca juga: Maag Akut Bisa Sebabkan Pingsan seperti Dialami Ardhito Pramono, Ini Penjelasannya!

Faqih setiap hari menerima sangat banyak konsultasi dan keluhan dari masyarakat terkait kesehatan mereka, terutama penggunaan obat untuk penyankitnya.

"Banyak di antara masyarakat yang konsultasi, bahkan di larut malam yang membutuhkan pertolongan dan informasi urgent seperti kasus bayi yang diare, anak yang demam tinggi hingga kejang dan lainnya," ungkap Faqih, seperti dikutip dari keterangan persnya, Selasa (14/2/2023).

Menurut Faqih, dirinya ingin memberikan dampak dan menghadirkan peranan apoteker di tengah masyarakat melalui platform yang dikembangkannya.

Menariknya, melalui bijakobat.id, masyarakat bisa berkonsultasi dengan banyak apoteker yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat.

"Alhamdulillah, perjuangan yang dirintis mulai dari lulus kuliah 2019 kini berbuah hasil. Masyarakat sudah banyak yang mengetahui profesi apoteker. Di Instagram juga sekarang udah panggilnya apoteker," kata Faqih.

Faqih menuturkan, mulanya dia memberikan edukasi dan pelayanan konsultasi apoteker di media sosial karena merasa miris dengan angka penyalahgunaan obat yang terjadi di tengah masyarakat.

"Bisa saja angka kasus penyalahgunaan obat ini bukan sepenuhnya salah masyarakat, tetapi salah dari apotekernya yang kurang memberikan edukasi obat kepada masyarakat," papar Faqih.

Baca juga: Rayakan Hari Valentine dengan Tips Sehat dan Bahagia Berikut Ini

Dia pun berharap apa yang dilakukannya ini bisa berdampak positif dalam meningkatkan angka kesehatan masyarakat Tanah Air.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1881 seconds (0.1#10.140)