Ini 4 Tips Maksimalkan Tumbuh Kembang si Kecil di Masa Golden Age

Rabu, 01 Maret 2023 - 22:59 WIB
loading...
Ini 4 Tips Maksimalkan...
(Foto: dok Makuku)
A A A
JAKARTA - Moms, pasti sudah tidak asing lagi tentang masa golden age pada anak, bukan? Ya, golden age yang dimulai dari usia 2 sampai 5 tahun ini merupakan masa perkembangan yang bagus dalam meningkatkan tumbuh kembang bagi si kecil melalui apa yang dipelajarinya di masa toddler.

Adapun tumbuh kembang si kecil ini mencakup kebutuhan fisik, perilaku motorik, intelektual, sampai emosional. Di masa ini pula, biasanya anak mulai senang mengikuti kebiasaan orang tuanya.

Lalu, apa saja hal yang perlu diperhatikan oleh Moms untuk membantu tumbuh kembang si kecil di masa golden age?

1. Cukupkan gizi anak dengan makanan sehat
Moms dapat memberikan si kecil makanan dengan gizi dan nutrisi yang seimbang. Cara ini dapat membuat anak lebih mengenal makanan yang mereka suka dan rasakan. Oleh karena itu, disarankan agar Moms memberikan si kecil makanan yang bervariasi. Hal ini dikarenakan, pada masa golden age si kecil senang mencoba beberapa varian menu makanan sehat dan enak.

Selain memikirkan cita rasanya, jangan lupa perhitungkan juga kelengkapan makanan 4 sehat 5 sempurna. Mulai dari nasi dan lauk pauk yang cukup serta dikombinasikan dengan susu.

2. Berikan mainan yang bisa membuat motorik anak semakin lebih aktif
Mainan tidak akan membuat si kecil menjadi malas, asalkan diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhannya. Bisa juga dengan memberikan mainan edukasi yang bisa melatih motorik anak semakin lebih aktif, jenis mainan ini pun sudah banyak tersedia.

Beberapa rekomendasi jenis mainan untuk merangsang kemampuan motorik halus agar berkembang dengan baik adalah kertas lipat, puzzle, mewarnai, balok bongkar pasang, hingga busy book.

3. Mengontrol emosi anak yang sedang tantrum
Saat anak sedang mengalami tantrum, sebagai orang tua sebaiknya bantu kendali emosi si kecil dari beberapa hal. Oleh karena itu, Moms perlu kesabaran tinggi saat menghadapinya, sebab anak masih memiliki emosi yang belum stabil.

Untuk bantu mengendalikan emosi ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya memberikan waktu untuk si kecil meluapkan emosinya, biarkan hingga emosinya mereda sehingga tidak menyebabkan tensi anak meningkat. Saat anak telah sedikit tenang, barulah Moms mulai menasehatinya dengan lembut.

4. Memilih yang sesuai dengan kebutuhan bayi dalam perkembanganya
Nyatanya, kebutuhan si kecil sangat beragam untuk dapat dipenuhi dengan baik, salah satunya popok bayi yang patut mendapat perhatian. Lantaran, popok bayi ini juga bisa dianggap kebutuhan pokok sebagai pakaian bayi yang digunakan setiap hari. Maka dari itu, pilihlah popok yang tepat dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi risiko bayi terkena ruam popok.

Di usia golden age ini, pemilihan popok yang super tipis, anti gumpal, dan memiliki kemampuan menyerap yang baik, dapat membantu perkembangan motorik anak saat belajar berjalan. Sebab, pada masa ini si kecil sedang aktif dan lincah mengenali sekelilingnya. Oleh karena itu, jika popok yang digunakan si kecil menggumpal akan menghalangi geraknya, sehingga tak menutup kemungkinan si kecil jadi malas untuk berjalan.

Dalam menentukan popok yang ideal untuk bayi, sebaiknya para orang tua mulai mempertimbangkan bahan yang digunakan apakah aman atau tidak, bagaimana daya serapnya, kapasitas menampung cairan, hingga perubahan bentuk popok setelah menyerap cairan akan menggumpal atau tidak. Karena menurut sebuah survei, salah satu masalah yang kini diperhatikan oleh orang tua adalah popok yang menggumpal, khususnya pada anak dengan kulit sensitif.

Sebagai jawaban dari permasalahan tersebut, MAKUKU sebagai brand ruam popok expert , kembali meluncurkan produk baru, yakni MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang terbukti super tipis super nyerap, anti gumpal dan efektif dalam mengurangi ruam popok.

Sejalan dengan tagline “Takut Ruam Popok Pakai MAKUKU”, CEO MAKUKU Jason Lee menyampaikan bahwa MAKUKU senantiasa berinovasi melalui teknologi dan pengembangan produk, sehingga kecemasan para orang tua terhadap ruam popok mampu terjawab dengan solusi baik melalui MAKUKU SAP Diapers Slim Care. MAKUKU SAP Diapers Slim Care ini menggunakan inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) yang memberikan banyak manfaat pada popok bayi.

“Inti struktur SAP pada MAKUKU SAP Diapers Slim Care tidak menjadikan popok menggumpal pada satu titik, sehingga penyerapan cairan lebih merata dan menjaga permukaan tetap kering. Permukaan popok berongga dan berstruktur 3D juga mampu mengurangi kontak langsung dengan kulit bayi. Jadi, dapat mengurangi gesekan popok dan popok memiliki sirkulasi udara yang baik. Risiko bayi terkena ruam popok pun akan berkurang,” ujar Jason Lee.

Mengenal Fitur-fitur MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang Efektif Mengurangi Ruam Popok
Pada dasarnya, popok yang tidak mampu menyerap cairan dengan baik akan mudah bocor dan cepat menggumpal hingga menyebabkan kelembaban. Kondisi lembab inilah yang membuat kulit bayi rentan terkena infeksi bakteri dan jamur.

Menurut dr. Andreas, konsultan dokter spesialis anak MAKUKU Indonesia menyampaikan, inovasi industri popok yang mampu menjawab kebutuhan ini adalah sebuah bahan yang disebut SAP.

“Inilah yang dibawa oleh MAKUKU, di mana daya serap popoknya baik, popok tidak mudah menggumpal, mengurangi risiko kebocoran dan efektif mengurangi ruam popok pada bayi,” katanya.

Nah, setelah mengetahui keunggulan dari teknologi SAP yang digunakan pada MAKUKU SAP Diapers Slim Care, ketahui juga apa saja fitur-fitur menguntungkan yang ditawarkan oleh MAKUKU SAP Diapers Slim Care berikut ini:

Super tipis super nyerap
Banyak yang beranggapan bahwa popok yang tebal dapat menyerap lebih baik dibandingkan popok yang tipis. Hal tersebut dipatahkan oleh kehadiran popok MAKUKU SAP Diapers Slim Care yang memiliki ketebalan hanya 1,6 milimeter, seperti setipis koin namun penyerapannya maksimal. Popok yang super tipis super nyerap ini begitu ringan sehingga bayi akan lebih nyaman menggunakan popok tipis.

Dengan menggunakan popok tipis, tidak akan menghambat pergerakan bayi dan membuatnya nyaman beraktivitas. Bayi mom dan dad jadi dapat bergerak bebas mengeksplor sekitar tanpa takut ruam popok.

U shape belly button
Sisa tali pusat bayi akan tetap menempel dan kemudian puput dengan sendirinya dalam kurun waktu 7-14 hari, bisa lebih cepat ataupun lambat. Tali pusat ini akan berubah menjadi hitam, mengeras, dan kering. Selama tali pusat ini belum lepas, maka orang tua harus merawat dan memperhatikan kesehatan serta kebersihannya. Karena tali pusar bisa mengalami infeksi jika terkena gesekan dengan popok.

Hal tersebut tidak perlu mom dan dad khawatirkan lagi, karena MAKUKU SAP Diapers Slim Care memiliki u shape belly button khusus untuk bayi baru lahir size NB. U Shape belly button ini merupakan desain lengkungan di bagian depan yang terbuat dari kain non-anyaman yang dipotong. Lengkungan berbentuk U ini agar karet pinggang popok tidak bersentuhan dengan pusar. Sehingga dapat menghindari pusar bayi baru lahir, mengurangi gesekan pada pusar dan melindungi pusar bayi yang baru lahir.

Anti gumpal
Popok yang menggumpal memiliki penyerapan hanya di satu titik saja. Artinya, cairan yang terserap oleh popok tidak menyebar ke seluruh permukaan popok dan hanya terserap di satu titik. Penumpukan cairan inilah yang membuat popok menjadi mudah menggumpal, berat dan terasa jatuh. Serta membuat permukaan popok lembab dan basah sehingga pertumbuhan bakteri dan jamur pemicu ruam popok yang dapat berkembang biak dengan cepat.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih popok dengan daya serap tinggi dan anti gumpal, yakni MAKUKU SAP Diapers Slim Care, pelopor popok anti gumpal dengan inti struktur SAP tanpa campuran pulp atau serat kayu. MAKUKU SAP Diapers Slim Care tidak menggumpal, penyerapannya merata, dan menjaga permukaan tetap kering yang mampu secara efektif mengurangi ruam popok.

Mengunci cairan
Kebocoran adalah masalah langganan pada popok bayi. Masalah popok bocor akan terus menghantui dan membuat para orang tua menjadi lebih pemilih dalam membeli popok.

Melihat permasalahan tersebut, MAKUKU SAP Diapers Slim Care dengan inti struktur SAP memiliki yang penyerapan cepat dan mampu mengunci cairan yang masuk ke dalam popok, sehingga permukaan popok MAKUKU SAP Diapers Slim care kering atau tidak basa ataupun bocor menjadi jawabannya. Cairan tidak akan rembes kembali ke permukaan popok meski si kecil banyak melakukan aktivitas seperti duduk, berjalan, maupun berguling.`

Selain itu, popok MAKUKU SAP Diapers Slim Care juga dilengkapi dengan fitur-fitur lainnya yang tidak kalah canggih, di antaranya:

- Struktur 3D: Lapisan permukaan dengan tekstur hexagonal dapat mengurangi kontak dengan kulit.
- Permukaan rongga udara: menghilangkan lembab adanya pertukaran udara bagian bawah dan memungkinkan udara segar masuk.
- Bahan inti samping: memiliki lebih banyak area penyerapan dan mengurangi risiko kebocoran samping.
- Indikator Urine: memudahkan untuk mengetahui apakah popok si kecil sudah penuh atau belum dengan perubahan warna dari kuning ke biru.

Kini, MAKUKU SAP Diapers Slim Care hadir dalam tipe celana (ukuran M, L, XL, XXL) dengan harga Rp89.200. MAKUKU SAP Diapers Slim Care ini tersedia di Superindo, Hypermart, Hero, Grand Lucky, AEON, Transmart, dan Diamond Supermarket.

Untuk Moms yang lebih nyaman berbelanja online, dapat mengunjungi akun MAKUKU Indonesia Official di Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)