Hidden Hunger Cukup Berbahaya? Ini Cara Pencegahannya

Jum'at, 03 Maret 2023 - 20:09 WIB
loading...
A A A
“Sebagai contoh, untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian bayi sebesar 11 mg diperlukan 85 g hati ayam atau 385 g daging sapi. Tentunya jumlah ini terlalu banyak untuk dikonsumsi mengingat lambung bayi masih kecil dan akan menyebabkan kelebihan asupan protein, sehingga MPASI fortifikasi yang telah diperkaya zat besi bisa menjadi alternatif,” jelas dr. Putri.

Dokter Putri juga menambahkan, “Guna memperkaya asupan nutrisi adik bayi, ibu dapat memadukan MPASI buatan sendiri di rumah dengan MPASI fortifikasi”.

Turut hadir ketua IBI Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes dan ketua BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) yang mengajak bidan - bidan untuk mendampingi ibu - ibu di Indonesia memenuhi kebutuhan gizi anak untuk mencegah hidden hunger sehingga tumbuh kembang dapat tercapai dengan optimal.

Menyadari dampak serius hidden hunger dan masih kurang beragamnya konsumsi makanan balita di Indonesia, SUN – MPASI fortifikasi produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk menghadirkan bubur bayi dengan varian rasa baru “KURMA & SUSU” sebagai upaya pemenuhan nutrisi Adik Bayi.

“SUN yang sudah dikenal lama oleh para ibu dan sebagai pemimpin pasar bubur bayi terfortifikasi di Indonesia, semakin mempertegas kepeduliannya dalam pencegahan kekurangan zat gizi mikro sejak MPASI pertama dengan meluncurkan produk baru SUN bubur “Kurma & Susu” – dibuat dengan kebaikan kurma asli yang aman karena tidak mengandung pengawet”, papar Sri Lestari selaku Brand Manager SUN.

“Selain rasanya yang enak, SUN bubur Kurma & Susu mengandung nutrisi lengkap ESENUTRI yang dibutuhkan anak, seperti Protein, Omega 3 & 6, Zat Besi, Zink, 11 Vitamin termasuk Vitamin B Kompleks dan 6 Mineral. Oleh karena itu, yuk bu kita penuhi kebutuhan nutrisi buah hati kita, bersama-sama kita cegah hidden hunger ini dengan MPASI bernutrisi,” ujarnya.
(atk)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2804 seconds (0.1#10.140)