Studi: Gangguan Tidur Terbangun Tengah Malam Kurangi Risiko Demensia

Minggu, 12 Maret 2023 - 19:58 WIB
loading...
Studi: Gangguan Tidur...
Sebuah studi terbaru menemukan gangguan tidur berupa terbangun tengah malam dapat mengurangi risiko demensia, penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir. Foto/Ilustrasi/Castbox
A A A
JAKARTA - Sebuah studi terbaru menemukan gangguan tidur berupa terbangun tengah malam dapat mengurangi risiko demensia, penyakit yang menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.

Sebagaimana dilansir Science Alert, Minggu (12/3/2023) para peneliti mengaitkan tiga gangguan tidur dengan demensia. Penggunaan obat tidur dan kemampuan untuk tidur secara cepat (sleep-initiation insomnia) bisa meningkatkan risiko demensia dalam kurun waktu 10 tahun.

Sementara kesulitan untuk tidur kembali setelah tiba-tiba terbangun tengah malam (sleep-maintenance insomnia) bisa menurunkan peluang demensia.

Temuan ini sangat penting karena penelitian tersebut merupakan yang pertama kali mengkaji hubungan antara demensia dan gangguan tidur jangka panjang terhadap orang dewasa di Amerika Serikat.



“Setelah membaca literatur yang ada, saya terkejut melihat temuan campuran tentang hubungan tidur-demensia, jadi saya memutuskan untuk menyelidiki topik ini,” ujar ilmuwan kesehatan masyarakat State University of New York, Roger Wong.

Para peneliti melihat data satu dekade dari panel longitudinal yang disebut National Health and Aging Trends Study (NHATS). Penelitian ini khususnya dilakukan pada 6.284 orang dewasa yang berusia diatas 65 tahun dan tidak pernah didiagnosis menderita demensia.

Para peneliti melaporkan bahwa sleep-initiation insomnia memiliki risiko demensia sebesar 51 persen lebih tinggi. Untuk yang mengkonsumsi obat tidur menunjukkan peningkatan risiko demensia sebesar 30 persen.

Fakta yang mengejutkan adalah terjadi penurunan 40 persen risiko demensia pada orang yang mengalami sleep-maintenance insomnia.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)