Viral Wanita Tiduran di KRL karena Nyeri Haid, Begini Cara Mengatasi Sakit saat Menstruasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video seorang wanita tiduran di KRL karena nyeri haid viral di media sosial. Dalam video itu, tampak seorang wanita berbaju coklat dan kerudung serta celana hitam tiduran di kursi.
Tak lama seorang petugas keamanan pun mendatanginya dan menegur. Sementara itu, seorang wanita yang merekam video itu tampak mentertawakan wanita yang tengah kesakitan karena nyeri haid .
"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lo," kata wanita perekam video itu.
Dilansir dari Webmd, Kamis (16/3/2023) nyeri saat haid adalah hal umum dan merupakan bagian normal dari siklus menstruasi. Biasanya dirasakan nyeri kram otot di perut, yang bisa menjalar ke punggung dan paha.
Rasa sakit terkadang datang dalam bentuk kejang yang hebat, sementara di lain waktu mungkin tumpul tetapi lebih konstan. Namun, seiring bertambahnya usia, nyeri biasanya berkurang dan berhenti setelah Anda melahirkan anak pertama.
Nyeri menstruasi sendiri bisa disebabkan beberapa hal. Bisanya ini terjadi karena kontraksi pada rahim. Jika kontraksi terlalu kuat selama siklus menstruasi, itu dapat menekan pembuluh darah di dekatnya serta memotong oksigen ke rahim. Kekurangan oksigen inilah yang menyebabkan rasa sakit dan kram.
Selain itu, nyeri saat menstruasi juga bisa disebabkan karena beberapa penyakit. Mulai dari endometriosis, fibroid, adenomyosis, penyakit radang panggul hingga penyempitan bagian bawah rahim.
Jika Anda mengalami nyeri menstruasi ringan, minumlah aspirin atau pereda nyeri lainnya, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproxen. Untuk hasil yang maksimal, minum obat ini segera setelah pendarahan atau nyeri dimulai.
Panas juga bisa membantu. Letakkan bantalan pemanas atau botol air panas di punggung bawah atau perut Anda. Mandi air hangat juga bisa memberikan kelegaan dan mengatasi nyeri akibat haid.
Tak lama seorang petugas keamanan pun mendatanginya dan menegur. Sementara itu, seorang wanita yang merekam video itu tampak mentertawakan wanita yang tengah kesakitan karena nyeri haid .
"Berasa kayak kereta punya nenek moyang lo," kata wanita perekam video itu.
Dilansir dari Webmd, Kamis (16/3/2023) nyeri saat haid adalah hal umum dan merupakan bagian normal dari siklus menstruasi. Biasanya dirasakan nyeri kram otot di perut, yang bisa menjalar ke punggung dan paha.
Rasa sakit terkadang datang dalam bentuk kejang yang hebat, sementara di lain waktu mungkin tumpul tetapi lebih konstan. Namun, seiring bertambahnya usia, nyeri biasanya berkurang dan berhenti setelah Anda melahirkan anak pertama.
Nyeri menstruasi sendiri bisa disebabkan beberapa hal. Bisanya ini terjadi karena kontraksi pada rahim. Jika kontraksi terlalu kuat selama siklus menstruasi, itu dapat menekan pembuluh darah di dekatnya serta memotong oksigen ke rahim. Kekurangan oksigen inilah yang menyebabkan rasa sakit dan kram.
Selain itu, nyeri saat menstruasi juga bisa disebabkan karena beberapa penyakit. Mulai dari endometriosis, fibroid, adenomyosis, penyakit radang panggul hingga penyempitan bagian bawah rahim.
Jika Anda mengalami nyeri menstruasi ringan, minumlah aspirin atau pereda nyeri lainnya, seperti asetaminofen, ibuprofen, atau naproxen. Untuk hasil yang maksimal, minum obat ini segera setelah pendarahan atau nyeri dimulai.
Panas juga bisa membantu. Letakkan bantalan pemanas atau botol air panas di punggung bawah atau perut Anda. Mandi air hangat juga bisa memberikan kelegaan dan mengatasi nyeri akibat haid.