Pepsodent Ajak Masyarakat Konsultasi Gigi untuk Gigi Kuat dan Senyum Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jangan anggap enteng kesehatan gigi dan mulut. Karena keduanya memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluurhan. Namun kenyataannya, kesadaran masyarakat Indonesia untuk rutin berkonsultasi ke dokter gigi masih sangat rendah.
Salah satu faktor penyebabnya adalah selain kebiasaan yang belum terbentuk, kondisi ini juga disebabkan oleh faktor biaya, keterbatasan akses yang terbatas serta tidak meratanya persebaran dokter gigi di Indonesia.
Oleh karena itu, di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Unilever Indonesia bersama brand Pepsodent dan FDI World Dental Federation, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meluncurkan kampanye #KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia.
Acara yang dilaksanakan di SD Negeri Karet Tengsin 15 Tanah Abang, Jakarta Pusat ini turut mengundang sejumlah pembicara seperti, Distya Tarworo Endri selaku Head of Marketing Oral Care Unilever Indonesia, Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes. sebagai Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), dan President FDI Prof. Ihsane Ben Yahya.
Acara diawali dengan kegiatan pemeriksaan gigi serta sikat gigi bersama 100 anak sekolah dasar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini dilakukan guna membantu menghilangkan image 'menakutkan' soal kunjungan ke dokter gigi.
Acara dilanjutkan dengan seremoni puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 berbentuk pernyataan komitmen lebih dari 5.000 dokter gigi dari berbagai wilayah Nusantara untuk mengedukasi kebiasaan berkonsultasi ke dokter gigi, memberikan layanan teledentistry, serta perawatan gigi gratis pada masyarakat.
Tak hanya itu, hadir pula simulasi layanan teledentistry 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent' untuk memperlihatkan kemudahan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan gigi profesional.
“Pepsodent merupakan official partner FDG yang merupakan hari kesehatan mulut dan gigi sedunia pada WOHD kali ini pepsodent dan mitra nya mengajak kembali seluruh masyarakat Indonesia untuk sikat gigi 2 kali sehari secara rutin dan membangun kebiasaan untuk berkonsultasi ke dokter gigi,” ujar Distya.
Ia juga menambahkan pemeriksaan gigi yang baik dilakukan secara rutin enam bulan sekali. Oleh karena itu, Pepsodent dan mitranya ingin mengajak masyarakat untuk berkonsultasi gigi gratis secara online.
“Pepsodent juga memberikan perawatan gigi gratis lebih dari lima ribu masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Setiap orang berhak memiliki akses untuk melakukan konsultasi dan perawatan kesehatan gigi yang berkualitas. Namun sayangnya selain faktor biaya yang tidak murah, persebaran dokter gigi di Indonesia hingga kini masih belum merata. Mayoritas dokter gigi berpraktik di kota besar dibandingkan daerah terpencil. Faktanya, 31,6 persen puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer yang paling terjangkau oleh masyarakat tidak memiliki dokter gigi, terutama di Indonesia timur.
"57 persen penduduk indonesia punya masalah kesehatan gigi dan mulut dan anak anak usia dini 93 persen berlubang giginya. Kita nggak mau give up untuk untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia agar mereka memahami kesehatan gigi itu sangat penting. Masalahnya adalah sangat kurang tenaga kesehatan gigi dan mulut di Indonesia khususnya dokter gigi itu baru 42 ribu di Indonesia," kata drg. Tri Erri Astoeti.
Kampanye ini tentunya menjadi momen untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan inisiatif, komitmen serta awareness masyarakat, termasuk anak-anak untuk mulai membiasakan diri berkonsultasi ke dokter gigi yang dapat dilakukan melalui teledentistry jika terkendala untuk berkonsultasi secara langsung.
Layanan teledentistry sendiri telah melibatkan 183 PDGI cabang, 28 Fakultas Kedokteran Gigi, dan 300 dokter gigi swasta hingga menjangkau 89.000 masyarakat. Layanan ini terbukti efektif berkat fitur video call sehingga konsultasi menjadi lebih komunikatif dan menyeluruh.
“Kami mengapresiasi upaya Unilever melalui Pepsodent bersama seluruh mitranya untuk berperan mengatasi permasalahan ini, sambil terus menyuarakan pentingnya kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari serta konsultasi gigi secara rutin demi menjaga kesehatan gigi dan mulut sepanjang hidup,” ujar Prof. Ihsane Ben Yahya.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba Layanan teledentistry gratis 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent' ini dapat menghubungi nomor WhatsApp di nomor 0878-8876-8880 atau melalui QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat memiliki gigi yang kuat, tubuh yang sehat guna mewujudkan 'Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent'.
Salah satu faktor penyebabnya adalah selain kebiasaan yang belum terbentuk, kondisi ini juga disebabkan oleh faktor biaya, keterbatasan akses yang terbatas serta tidak meratanya persebaran dokter gigi di Indonesia.
Oleh karena itu, di Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023, Unilever Indonesia bersama brand Pepsodent dan FDI World Dental Federation, Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), serta Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) meluncurkan kampanye #KonsultasiGigiSekarang: Gigi Kuat untuk Senyum Indonesia.
Acara yang dilaksanakan di SD Negeri Karet Tengsin 15 Tanah Abang, Jakarta Pusat ini turut mengundang sejumlah pembicara seperti, Distya Tarworo Endri selaku Head of Marketing Oral Care Unilever Indonesia, Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes. sebagai Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), dan President FDI Prof. Ihsane Ben Yahya.
Acara diawali dengan kegiatan pemeriksaan gigi serta sikat gigi bersama 100 anak sekolah dasar dengan cara yang menyenangkan. Hal ini dilakukan guna membantu menghilangkan image 'menakutkan' soal kunjungan ke dokter gigi.
Acara dilanjutkan dengan seremoni puncak peringatan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia 2023 berbentuk pernyataan komitmen lebih dari 5.000 dokter gigi dari berbagai wilayah Nusantara untuk mengedukasi kebiasaan berkonsultasi ke dokter gigi, memberikan layanan teledentistry, serta perawatan gigi gratis pada masyarakat.
Tak hanya itu, hadir pula simulasi layanan teledentistry 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent' untuk memperlihatkan kemudahan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan gigi profesional.
“Pepsodent merupakan official partner FDG yang merupakan hari kesehatan mulut dan gigi sedunia pada WOHD kali ini pepsodent dan mitra nya mengajak kembali seluruh masyarakat Indonesia untuk sikat gigi 2 kali sehari secara rutin dan membangun kebiasaan untuk berkonsultasi ke dokter gigi,” ujar Distya.
Ia juga menambahkan pemeriksaan gigi yang baik dilakukan secara rutin enam bulan sekali. Oleh karena itu, Pepsodent dan mitranya ingin mengajak masyarakat untuk berkonsultasi gigi gratis secara online.
“Pepsodent juga memberikan perawatan gigi gratis lebih dari lima ribu masyarakat di Indonesia,” ujarnya.
Setiap orang berhak memiliki akses untuk melakukan konsultasi dan perawatan kesehatan gigi yang berkualitas. Namun sayangnya selain faktor biaya yang tidak murah, persebaran dokter gigi di Indonesia hingga kini masih belum merata. Mayoritas dokter gigi berpraktik di kota besar dibandingkan daerah terpencil. Faktanya, 31,6 persen puskesmas sebagai pelayanan kesehatan primer yang paling terjangkau oleh masyarakat tidak memiliki dokter gigi, terutama di Indonesia timur.
"57 persen penduduk indonesia punya masalah kesehatan gigi dan mulut dan anak anak usia dini 93 persen berlubang giginya. Kita nggak mau give up untuk untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia agar mereka memahami kesehatan gigi itu sangat penting. Masalahnya adalah sangat kurang tenaga kesehatan gigi dan mulut di Indonesia khususnya dokter gigi itu baru 42 ribu di Indonesia," kata drg. Tri Erri Astoeti.
Kampanye ini tentunya menjadi momen untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan inisiatif, komitmen serta awareness masyarakat, termasuk anak-anak untuk mulai membiasakan diri berkonsultasi ke dokter gigi yang dapat dilakukan melalui teledentistry jika terkendala untuk berkonsultasi secara langsung.
Layanan teledentistry sendiri telah melibatkan 183 PDGI cabang, 28 Fakultas Kedokteran Gigi, dan 300 dokter gigi swasta hingga menjangkau 89.000 masyarakat. Layanan ini terbukti efektif berkat fitur video call sehingga konsultasi menjadi lebih komunikatif dan menyeluruh.
“Kami mengapresiasi upaya Unilever melalui Pepsodent bersama seluruh mitranya untuk berperan mengatasi permasalahan ini, sambil terus menyuarakan pentingnya kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari serta konsultasi gigi secara rutin demi menjaga kesehatan gigi dan mulut sepanjang hidup,” ujar Prof. Ihsane Ben Yahya.
Nah, bagi Anda yang ingin mencoba Layanan teledentistry gratis 'Tanya Dokter Gigi by Pepsodent' ini dapat menghubungi nomor WhatsApp di nomor 0878-8876-8880 atau melalui QR code di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.
Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat memiliki gigi yang kuat, tubuh yang sehat guna mewujudkan 'Senyum Indonesia, Senyum Pepsodent'.
(ars)