10 Penyakit yang Bisa Membunuh dalam Waktu 24 Jam, Kenali Gejalanya
loading...
A
A
A
Gejala penyakit ini dapat berupa mati rasa atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh, bicara kacau, pusing, dan kebingungan. Stroke ringan tidak akan berakibat fatal tetapi dapat membuat korban cacat secara permanen.
Pes bubo juga dikenal sebagai black death, wabah ini disebabkan oleh bakteri yersinia pestis. Pada pertengahan 1300-an, penyakit ini memusnahkan kira-kira setengah dari populasi Eropa. Penyakit ini menginfeksi hewan kecil, seperti tikus, dan ditularkan ke manusia melalui kutu atau serangga.
Gejalanya meliputi demam, menggigil, muntah, dan nyeri tubuh. Penyakit ini juga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening (dikenal sebagai bubo) dan gangren, yang akhirnya menyebabkan syok septik dan kematian.
Penyakit usus ini berpotensi membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Kolera ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Mereka yang terinfeksi kolera sering menderita diare hebat, muntah, dan dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian.
Penyakit mematikan ini ditularkan melalui nyamuk di daerah tropis dunia. Gejala demam berdarah
meliputi ruam, demam, sakit kepala, pendarahan dari hidung dan gusi, dan nyeri tulang.
Penyakit ini dapat berubah menjadi fatal dengan cepat jika seseorang mengalami demam berdarah, kerusakan organ, pendarahan hebat, dan atau dehidrasi.
Ebola menyebabkan pendarahan hebat di organ dalam dan lubang tubuh. Gejalanya meliputi muntah, diare, demam, kelelahan, dan sakit kepala yang tajam. Wabah telah terjadi di banyak negara Afrika, termasuk Sierra Leone, Guinea, dan Liberia.
Health 24 melaporkan bahwa tingkat kematian akibat ebola dapat berkisar antara 50 persen hingga 90 persen dan mereka yang terinfeksi dapat meninggal dalam beberapa jam setelah gejala pertama kali muncul.
4. Pes Bubo
Pes bubo juga dikenal sebagai black death, wabah ini disebabkan oleh bakteri yersinia pestis. Pada pertengahan 1300-an, penyakit ini memusnahkan kira-kira setengah dari populasi Eropa. Penyakit ini menginfeksi hewan kecil, seperti tikus, dan ditularkan ke manusia melalui kutu atau serangga.
Gejalanya meliputi demam, menggigil, muntah, dan nyeri tubuh. Penyakit ini juga menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening (dikenal sebagai bubo) dan gangren, yang akhirnya menyebabkan syok septik dan kematian.
5. Kolera
Penyakit usus ini berpotensi membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Kolera ditularkan melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
Mereka yang terinfeksi kolera sering menderita diare hebat, muntah, dan dehidrasi yang dapat menyebabkan kematian.
6. Demam Berdarah
Penyakit mematikan ini ditularkan melalui nyamuk di daerah tropis dunia. Gejala demam berdarah
meliputi ruam, demam, sakit kepala, pendarahan dari hidung dan gusi, dan nyeri tulang.
Penyakit ini dapat berubah menjadi fatal dengan cepat jika seseorang mengalami demam berdarah, kerusakan organ, pendarahan hebat, dan atau dehidrasi.
7. Ebola
Ebola menyebabkan pendarahan hebat di organ dalam dan lubang tubuh. Gejalanya meliputi muntah, diare, demam, kelelahan, dan sakit kepala yang tajam. Wabah telah terjadi di banyak negara Afrika, termasuk Sierra Leone, Guinea, dan Liberia.
Health 24 melaporkan bahwa tingkat kematian akibat ebola dapat berkisar antara 50 persen hingga 90 persen dan mereka yang terinfeksi dapat meninggal dalam beberapa jam setelah gejala pertama kali muncul.