Viral! Panic Buying Air Kemasan di Malaysia Imbas Cuaca Panas Ekstrem
loading...
A
A
A
“Yg di Kalimantan aja masih santai" kok,, padahal panasnya bisa tembus 41 derajat,” kata @bu******.
“Efek El nino emang ga maen2... harus siap2 untuk antisipasi dampak el nino,” imbuh @ram******.
“Bener bgt dulu pernah kekeringan Ampe bingung cr air, setiap beberapa hari ada suplai air mana antri pjng, semoga tahun ini jgn separah dulu Ya Allah,” harap @ta******.
Sementara itu, dilansir dari laman The Star, belakangan ini hujan memang jarang turun di wilayah Penang, Malaysia. Belum lagi bendungan yang mulai mengering yang membuat air keran di wilayah itu tidak keluar.
Penduduk setempat lantas “menyerbu” air minum kemasan di supermarket dan membuatnya ludes dalam waktu seketika. Fenomena panic buying ini lantas viral di media sosial.
Tanpa sumber air dari Sungai Muda, tingkat bendungan di Penang memang menurun. Misalnya Bendungan Ayer Itam yang hanya terisi 39,8%, Bendungan Teluk Bahang 46,2%, dan bahkan Bendungan Mengkuang yang lebih besar yang biasanya terisi lebih dari 90%, turun menjadi 88,2 %.
Beberapa minggu lalu, Ketua Menteri Chow Kon Yeow mengimbau warga Penang untuk menghemat air. Pasalnya, melihat kondisi Bendungan Ayer Itam, disebutkan bahwa hanya ada pasokan air bagi penduduk setempat untuk bertahan 120 hari lagi.
“Penggunaan air harian per kapita Penang melonjak hingga di atas 300 liter tahun lalu, tertinggi di negara ini. Tarif harus dinaikkan untuk mengendalikan pemborosan air,” ujarnya.
Lihat Juga: FKH UWKS dan Universiti Malaysia Kelantan Kenalkan Konsep Animal Welfare ke Generasi Muda
(tsa)