Mengenal Prosedur TAVI, Terobosan Bedah Minimalis Bagi Pasien Jantung

Selasa, 13 Juni 2023 - 14:40 WIB
loading...
Mengenal Prosedur TAVI, Terobosan Bedah Minimalis Bagi Pasien Jantung
Institut Jantung Negara (IJN) memperkenalkan prosedur yang melibatkan perangkat generasi terbaru untuk Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) yang disebut Navitor. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Penyakit jantung masih dianggap sebagai salah satugangguan kesehatan palingmematikan di dunia. Jumlah penderitanya semakin bertambah membuat pencegahan dan perawatan sakit jantung menjadi prioritas utama baik bagi institusi kesehatan, maupun masyarakat peduli kesehatan.

Institut Jantung Negara (IJN) memperkenalkan prosedur medis terobosan yang menjanjikan untuk mendefinisikan ulang pengobatan stenosis katup aorta. Prosedur itu melibatkan perangkat generasi terbaru untuk Transcatheter Aortic Valve Implantation (TAVI) yang disebut Navitor.

"TAVI adalah pilihan perawatan invasif minimal untuk pasien stenosis katup aorta yang berisiko tinggi menjalani operasi jantung terbuka konvensional," ujar Head of Cardiology/Senior Consultant Cardiologist, Datuk Dr. Shaiful Azmi Yahaya, Selasa (13/6/2023).

Sebelumnya, penggantian katup melalui pembedahan merupakan satu-satunya metode untuk menangani kasus stenosis katup aorta yang serius.



Namun, dalam kondisi tersebut cenderung terjadi pada pasien yang lebih tua, sehingga tidak semua pasien dapat menjalani operasi jantung terbuka.

Mereka yang dianggap berisiko tinggi untuk operasi jantung terbuka yakni pasien yang hidup dengan penyakit penyerta lain seperti gagal jantung, diabetes melitus dan penyakit ginjal.

“Perbaikan desain ini sangat membantu kami menangani stenosis katup aorta secara lebih efisien dan akurat, dengan hasil jangka panjang yang lebih baik,” kata Shaiful.

Shaiful mengatakan, penelitian saat ini menunjukkan bahwa fitur desain TAVI meminimalkan ketidak cocokan katup prostesis pasien dan memungkinkan untuk mengelola intervensi koroner di masa mendatang. "Profil kecil juga dapat memungkinkan kami untuk merawat pasien lansia kami," lanjutnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1351 seconds (0.1#10.140)