Studi: Kolesterol Tidak Turun dengan Suplemen Populer Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebuah studi baru menemukan bahwa enam suplemen makanan populer seperti minyak ikan, bawang putih, kayu manis, kunyit, sterol tumbuhan, dan beras ragi merah, tidak efektif memerangi kolesterol 'jahat'.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology ini membandingkan suplemen makanan dengan statin sebagai obat yang disetujui FDA untuk mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam darah.
Seagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (22/6/2023) diketahui LDL sendiri dikenal sebagai kolesterol 'jahat', yang diikat sebagai pemicu penyakit jantung.
Penulis studi dan co-direktur Pusat Gangguan Tekanan Darah di Institut Jantung, Vaskular & Thoracic di Klinik Cleveland, Luke Laffin percaya bahwa penelitian ini menunjukkan bukti signifikan bahwa suplemen makanan tidak efektif dalam mengurangi kolesterol LDL.
"Jika Anda mengonsumsi suplemen yang dijual bebas untuk kesehatan jantung atau penurun kolesterol, Anda harus mempertimbangkannya kembali," kata Laffin kepada Cleveland Clinic Newsroom yang dikutip, Kamis (22/6/2023).
“Sayangnya, banyak konsumen AS percaya bahwa suplemen kesehatan kolesterol lebih aman daripada obat resep dan percaya bahwa suplemen sama efektifnya, atau lebih efektif daripada statin," tambahnya.
Studi ini menemukan rata-rata penurunan LDL pada kesimpulan studi adalah lazim pada 37,9% dari mereka yang menerima statin. Mereka yang mengonsumsi suplemen hampir menyamai hasil plasebo.
Statin memang menyebabkan beberapa efek samping versus suplemen makanan yang diuji, termasuk:
Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology ini membandingkan suplemen makanan dengan statin sebagai obat yang disetujui FDA untuk mengurangi kadar kolesterol low-density lipoprotein (LDL) dalam darah.
Seagaimana dilansir Daily Mail, Kamis (22/6/2023) diketahui LDL sendiri dikenal sebagai kolesterol 'jahat', yang diikat sebagai pemicu penyakit jantung.
Penulis studi dan co-direktur Pusat Gangguan Tekanan Darah di Institut Jantung, Vaskular & Thoracic di Klinik Cleveland, Luke Laffin percaya bahwa penelitian ini menunjukkan bukti signifikan bahwa suplemen makanan tidak efektif dalam mengurangi kolesterol LDL.
"Jika Anda mengonsumsi suplemen yang dijual bebas untuk kesehatan jantung atau penurun kolesterol, Anda harus mempertimbangkannya kembali," kata Laffin kepada Cleveland Clinic Newsroom yang dikutip, Kamis (22/6/2023).
“Sayangnya, banyak konsumen AS percaya bahwa suplemen kesehatan kolesterol lebih aman daripada obat resep dan percaya bahwa suplemen sama efektifnya, atau lebih efektif daripada statin," tambahnya.
Statin Terbukti Efektif
Laffin dan timnya mengevaluasi 190 orang dewasa antara usia 45 dan 65 selama periode 28 hari. Mereka yang terlibat ditempatkan dalam kelompok yang menampilkan plasebo, minyak ikan, kayu manis, bawang putih, kunyit, sterol, atau beras ragi merah, bersama dengan obat statin ringan 5 mg/hari.Studi ini menemukan rata-rata penurunan LDL pada kesimpulan studi adalah lazim pada 37,9% dari mereka yang menerima statin. Mereka yang mengonsumsi suplemen hampir menyamai hasil plasebo.
Statin memang menyebabkan beberapa efek samping versus suplemen makanan yang diuji, termasuk: