Pergizi Pangan Apresiasi Program Edukasi Hidrasi Sehat dan Jelajah Gizi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Air menjadi salah satu unsur penting terhadap tubuh manusia. Sebagian besar tubuh manusia tersusun oleh cairan. Dengan begitu, air menjadi hal yang sangat penting buat keberlangsungan hidup.
Kekurangan konsumsi air sehari-hari bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan pada fungsi tubuh, misalnya penurunan konsentrasi belajar dan aktivitas, gangguan ginjal, dan lain-lain.
Beranjak dari pentingnya konsumsi air untuk kesehatan, Danone-Aqua pun gencar melakukan edukasi kepada berbagai komunitas melalui program Science in Hydration, Nutrition, and Health.
"Edukasi hidrasi sehat ke berbagai komunitas, di antaranya Program HydrAction melalui kemitraan dengan AIESEC menargetkan edukasi untuk anak SD hingga SMA, serta Kulwap yaitu Kuliah Whatsapp untuk masyarakat umum dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta perubahan perilaku hidrasi sehat yang lebih baik," jelas dr. Tria Rosemiarti, Hydration Science Consultant Danone-Aqua, dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Bersama para mitra, Danone-Aqua berupaya mengubah perilaku hidrasi sehat melalui penelitian, edukasi serta advokasi agar masyarakat Indonesia bergerak menuju hidup lebih sehat.
Bukan hanya itu, mereka juga menyelenggarakan Jelajah Gizi, yakni program eksplorasi Danone Specialized Nutrition Indonesia sejak 2012, yang bertujuan untuk menemukan dan mengenali keanekaragaman makanan khas daerah dan budaya yang melatarbelakanginya.
Melalui program tersebut, dipelajari juga proses pembuatannya untuk memahami nilai gizi yang terkandung di dalam makanan khas daerah yang dikunjungi.
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyebutkan bahwa pihaknya terus terpacu untuk memberikan program inovatif dalam edukasi pentingnya minum air mineral yang cukup serta pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi di setiap tahapan penting kehidupan.
Atas kontribusi nyata dalam inovasi produk, program, dan kepemimpinan di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat, Danone Indonesia menyabet 4 penghargaan dari Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan).
Dalam acara International Symposium Food & Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) 2023 di IPB International Convention Center Bogor, tersebut, Danone Indonesia menerima penghargaan pada kategori Program Inovatif untuk program Jelajah Gizi dan program Science in Hydration, Nutrition, and Health beserta predikat Pemimpin Inovatif untuk Arif Mujahidin, dan dr Tria Rosemiarti.
Arif Mujahidin pun menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan tersebut. "Melalui penghargaan ini, kami merasa bangga dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan Peduli Gizi 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk industri pangan, lembaga pemerintahan, NGO, dan individu yang telah mewujudkan kontribusi nyata dalam inovasi produk, program, dan kepemimpinan di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
"Harapan kami, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga lain, baik lembaga pemerintah, industri, UMKM, bahkan LSM untuk memberikan kontribusinya, bahkan menjadi teladan," tutur Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS.
Kekurangan konsumsi air sehari-hari bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti gangguan pada fungsi tubuh, misalnya penurunan konsentrasi belajar dan aktivitas, gangguan ginjal, dan lain-lain.
Beranjak dari pentingnya konsumsi air untuk kesehatan, Danone-Aqua pun gencar melakukan edukasi kepada berbagai komunitas melalui program Science in Hydration, Nutrition, and Health.
"Edukasi hidrasi sehat ke berbagai komunitas, di antaranya Program HydrAction melalui kemitraan dengan AIESEC menargetkan edukasi untuk anak SD hingga SMA, serta Kulwap yaitu Kuliah Whatsapp untuk masyarakat umum dalam rangka meningkatkan pengetahuan serta perubahan perilaku hidrasi sehat yang lebih baik," jelas dr. Tria Rosemiarti, Hydration Science Consultant Danone-Aqua, dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Bersama para mitra, Danone-Aqua berupaya mengubah perilaku hidrasi sehat melalui penelitian, edukasi serta advokasi agar masyarakat Indonesia bergerak menuju hidup lebih sehat.
Bukan hanya itu, mereka juga menyelenggarakan Jelajah Gizi, yakni program eksplorasi Danone Specialized Nutrition Indonesia sejak 2012, yang bertujuan untuk menemukan dan mengenali keanekaragaman makanan khas daerah dan budaya yang melatarbelakanginya.
Melalui program tersebut, dipelajari juga proses pembuatannya untuk memahami nilai gizi yang terkandung di dalam makanan khas daerah yang dikunjungi.
Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyebutkan bahwa pihaknya terus terpacu untuk memberikan program inovatif dalam edukasi pentingnya minum air mineral yang cukup serta pemenuhan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi di setiap tahapan penting kehidupan.
Atas kontribusi nyata dalam inovasi produk, program, dan kepemimpinan di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat, Danone Indonesia menyabet 4 penghargaan dari Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan).
Dalam acara International Symposium Food & Nutrition, Expo, and Awards (ISFANEA) 2023 di IPB International Convention Center Bogor, tersebut, Danone Indonesia menerima penghargaan pada kategori Program Inovatif untuk program Jelajah Gizi dan program Science in Hydration, Nutrition, and Health beserta predikat Pemimpin Inovatif untuk Arif Mujahidin, dan dr Tria Rosemiarti.
Arif Mujahidin pun menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diberikan tersebut. "Melalui penghargaan ini, kami merasa bangga dan bersyukur atas apresiasi yang diberikan," ujarnya.
Sementara itu, penghargaan Peduli Gizi 2023 diberikan sebagai apresiasi untuk industri pangan, lembaga pemerintahan, NGO, dan individu yang telah mewujudkan kontribusi nyata dalam inovasi produk, program, dan kepemimpinan di bidang pangan, gizi, dan kesehatan masyarakat.
"Harapan kami, penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi lembaga lain, baik lembaga pemerintah, industri, UMKM, bahkan LSM untuk memberikan kontribusinya, bahkan menjadi teladan," tutur Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS.
(nug)