Benarkah Kacang Panjang Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat? Simak Ulasannya

Kamis, 29 Juni 2023 - 14:45 WIB
loading...
Benarkah Kacang Panjang Bisa Menurunkan Kadar Asam Urat? Simak Ulasannya
Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa semakin meningkat jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi. / Foto: ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Kadar asam urat yang tinggi dalam darah bisa semakin meningkat jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.

Kandungan purin ini banyak terdapat dalam makanan hewani seperti daging, seafood, jeroan, hingga beberapa makanan nabati macam bayam dan biji-bijian.

Sedangkan kelompok kacang-kacangan dipercaya memiliki kandungan purin yang menengah hingga tinggi. Sehingga dipercaya meningkatkan risiko asam urat.



Namun, apakah kacang panjang termasuk dalam golongan kacang-kacangan tinggi purin? Untuk mendapatkan jawaban selengkapnya, yuk simak ulasannya berikut ini.

Dilansir dari laman Bariball Agriculture, kacang panjang diketahui merupakan sumber protein yang baik, kacang panjang mengandung vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, fosfor, potassium, vitamin C, folat, magnesium, dan mangan.

Untuk kesehatan, kacang panjang ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, menangkal radikal bebas, menjaga kesehatan jantung, hingga menurunkan diabetes.

Manfaat Kacang Panjang pada Asam Urat


Meskipun tidak memiliki kadar purin, benarkah kacang panjang mampu menurunkan kadar kolesterol?

Berdasar penelitian yang dilansir dari jurnal "Pemberian Kacang-Kacangan terhadap Perubahan Asam Urat pada Mahasiswi di Asrama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah" disebutkan bahwa kacang panjang memang memiliki pengaruh pada tingkat penurunan kadar asam urat.

Dalam penelitian tersebut, jenis kacang yang digunakan di antaranya kacang merah, kacang buncis, kacang hijau, kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang panjang.

Penelitian ini dilakukan selama satu minggu, dengan memberikan asupan kacang-kacangan dengan membagikannya pada 16 responden.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)