10 Lauk Pauk yang Tidak Mengandung Kolesterol Tinggi, Rendah Lemak dan Nikmat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lauk pauk yang tidak mengandung kolesterol tinggi biasanya rendah lemak. Penderita kolesterol wajib memperhatikan setiap makanan yang dikonsumsi agar kadar kolesterol dalam darah tetap normal.
Anda pun bisa menjadikan lauk pauk yang tidak mengandung kolesterol tinggi ini sebagai diet harian. Namun, pastikan juga mengolah makanan ini dengan cara tepat dan sehat.
Sebab, alih-alih beberapa cara memasak seperti menggoreng misalnya, bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Sehingga makanan pun menjadi tidak sehat meski terasa nikmat.
Berikut lauk pauk yang tidak mengandung kolesterol tinggi dilansir dari Health Line, Jumat (7/6/2023).
Foto/Getty Images
Sayuran hijau berdaun gelap seperti kangkung dan bayam, mengandung lutein dan karotenoid lainnya, yang terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Karotenoid bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan arteri mengeras.
Sayuran ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol. Satu studi menunjukkan lutein menurunkan kolesterol jahat teroksidasi dan dapat membantu mencegah kolesterol mengikat dinding arteri.
Foto/Getty Images
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, walnut, kacang tanah, dan kacang- kacangan lainnya baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari dapat sedikit menurunkan kolesterol jahat sekitar 5 persen. Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.
Foto/Getty Images
Makan kedelai dan makanan yang terbuat darinya, seperti tahu dan susu kedelai, pernah disebut-sebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5 persen hingga 6 persen.
Foto/Getty Images
Terong kaya akan serat. 100 gram terong mengandung 3 gram serat. Asosiasi Jantung Amerika (AHA) menunjukkan, serat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Terong juga mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung, stroke, obesitas dan diabetes tipe 2.
Foto/Getty Images
Asparagus adalah sayuran lain yang penuh dengan nutrisi bermanfaat. Asparagus mengandung vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kaya akan folat, asparagus juga membantu menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi.
Foto/Getty Images
Salmon bisa memperbaiki kadar kolesterol. Ikan mengandung protein tinggi, alternatif sehat untuk daging merah, yang tinggi lemak jenuh. Salmon adalah alternatif yang bagus untuk daging merah karena merupakan makanan padat nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
Foto/Getty Images
AHA melaporkan bahwa makanan tinggi serat larut dapat membantu mengurangi kolesterol jahat. Seperti halnya kentang yang lebih baik dalam mengelola kadar kolesterol daripada diet rendah lemak trans dan jenuh. Kentang berukuran sedang dengan kulit mengandung serat di bawah 5 gram.
Sebagian besar serat ditemukan di kulit. Studi menunjukkan bahwa beberapa serat larut mengikat asam empedu. Ini adalah senyawa yang membantu pencernaan, dan terbuat dari kolesterol. Mengikat asam membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Foto/Getty Images
Telur mengandung 13 gram protein, selenium yang memenuhi 56 persen kebutuhan harian, riboflavin, kolin, dan vitamin B12. Dibandingkan putih telur, kuning telur memiliki protein dan nutrisi paling tinggi. Kuning telur juga mengandung antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin.
Foto/Getty Images
Brokoli serba guna, lezat, dan penuh nutrisi yang menyehatkan jantung untuk membantu mengelola kolesterol. Brokoli adalah sayuran lain yang bagus untuk menurunkan kolesterol karena memiliki kadar serat dan vitamin C yang tinggi. Brokoli juga mengandung betakaroten, yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat dalam aliran darah.
Foto/Getty Images
Tuna tidak menurunkan kolesterol tinggi secara langsung. Hanya saja, ikan ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan trigliserida yang meningkatkan rasio dan pada akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Anda pun bisa menjadikan lauk pauk yang tidak mengandung kolesterol tinggi ini sebagai diet harian. Namun, pastikan juga mengolah makanan ini dengan cara tepat dan sehat.
Sebab, alih-alih beberapa cara memasak seperti menggoreng misalnya, bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Sehingga makanan pun menjadi tidak sehat meski terasa nikmat.
Lauk Pauk yang Tidak Mengandung Kolesterol Tinggi
Berikut lauk pauk yang tidak mengandung kolesterol tinggi dilansir dari Health Line, Jumat (7/6/2023).
1. Bayam
Foto/Getty Images
Sayuran hijau berdaun gelap seperti kangkung dan bayam, mengandung lutein dan karotenoid lainnya, yang terkait dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah. Karotenoid bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas berbahaya yang dapat menyebabkan arteri mengeras.
Sayuran ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol. Satu studi menunjukkan lutein menurunkan kolesterol jahat teroksidasi dan dapat membantu mencegah kolesterol mengikat dinding arteri.
2. Kacang
Foto/Getty Images
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makan almond, walnut, kacang tanah, dan kacang- kacangan lainnya baik untuk jantung. Makan 2 ons kacang sehari dapat sedikit menurunkan kolesterol jahat sekitar 5 persen. Kacang memiliki nutrisi tambahan yang melindungi jantung dengan cara lain.
3. Kedelai
Foto/Getty Images
Makan kedelai dan makanan yang terbuat darinya, seperti tahu dan susu kedelai, pernah disebut-sebut sebagai cara ampuh untuk menurunkan kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 25 gram protein kedelai sehari (10 ons tahu atau 2 1/2 cangkir susu kedelai) dapat menurunkan kolesterol jahat sebesar 5 persen hingga 6 persen.
4. Terong
Foto/Getty Images
Terong kaya akan serat. 100 gram terong mengandung 3 gram serat. Asosiasi Jantung Amerika (AHA) menunjukkan, serat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Terong juga mengurangi risiko pengembangan penyakit jantung, stroke, obesitas dan diabetes tipe 2.
5. Asparagus
Foto/Getty Images
Asparagus adalah sayuran lain yang penuh dengan nutrisi bermanfaat. Asparagus mengandung vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lain yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Kaya akan folat, asparagus juga membantu menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan meningkatkan sirkulasi.
6. Ikan Salmon
Foto/Getty Images
Salmon bisa memperbaiki kadar kolesterol. Ikan mengandung protein tinggi, alternatif sehat untuk daging merah, yang tinggi lemak jenuh. Salmon adalah alternatif yang bagus untuk daging merah karena merupakan makanan padat nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.
7. Kentang
Foto/Getty Images
AHA melaporkan bahwa makanan tinggi serat larut dapat membantu mengurangi kolesterol jahat. Seperti halnya kentang yang lebih baik dalam mengelola kadar kolesterol daripada diet rendah lemak trans dan jenuh. Kentang berukuran sedang dengan kulit mengandung serat di bawah 5 gram.
Sebagian besar serat ditemukan di kulit. Studi menunjukkan bahwa beberapa serat larut mengikat asam empedu. Ini adalah senyawa yang membantu pencernaan, dan terbuat dari kolesterol. Mengikat asam membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh.
8. Telur
Foto/Getty Images
Telur mengandung 13 gram protein, selenium yang memenuhi 56 persen kebutuhan harian, riboflavin, kolin, dan vitamin B12. Dibandingkan putih telur, kuning telur memiliki protein dan nutrisi paling tinggi. Kuning telur juga mengandung antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin.
9. Brokoli
Foto/Getty Images
Brokoli serba guna, lezat, dan penuh nutrisi yang menyehatkan jantung untuk membantu mengelola kolesterol. Brokoli adalah sayuran lain yang bagus untuk menurunkan kolesterol karena memiliki kadar serat dan vitamin C yang tinggi. Brokoli juga mengandung betakaroten, yang membantu mencegah oksidasi kolesterol jahat dalam aliran darah.
10. Ikan Tuna
Foto/Getty Images
Tuna tidak menurunkan kolesterol tinggi secara langsung. Hanya saja, ikan ini dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik dan menurunkan trigliserida yang meningkatkan rasio dan pada akhirnya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
(dra)