6 Sayuran yang Menyebabkan Gula Darah Naik, Penderita Diabetes Jangan Konsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sayuran yang bisa menyebabkan gula darah naik . Meski dikenal menyehatkan, sayuran ini sebaiknya tidak dikonsumsi penderita diabetes secara berlebihan untuk mencegah kadar gula darah tetap normal.
Diabetes tipe 2 aman jika Anda menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Diet bisa menjadi faktor utama gula darah naik , seperti beberapa sayuran bisa meningkatkan gula darah karena mengandung tinggi karbohidrat.
Dilansir dari Express, Jumat (21/7/2023) Nataly Komova, RD selaku pakar kebugaran di JustCBD mengungkapkan bahwa sayuran tertentu bisa mempengaruhi kadar gula darah Anda menjadi naik sangat tinggi.
“Sayuran yang dapat membuat gula darah Anda sangat tinggi termasuk kentang, kacang polong, jagung, bit, bengkuang, dan wortel,” kata Komova.
Beberapa sayuran ini memiliki peringkat tinggi dalam indeks glikemik (GI) yang juga menunjukkan bahwa sayuran tersebut dapat menyebabkan gula darah naik. GI menjelaskan pada tingkat berapa Anda memecah karbohidrat menjadi glukosa, dengan makanan diberi peringkat rendah, sedang atau tinggi.
Ini artinya, makanan yang berperingkat tinggi dalam GI dengan cepat dipecah menjadi gula darah, mengakibatkan lonjakan. Meskipun sayuran cenderung memiliki GI yang rendah, ada beberapa pengecualian untuk aturan ini.
Menurut Diabetes.co.uk, bagi mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan GI tinggi dapat memaksa tubuh untuk mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk menangkal karbohidrat yang bekerja cepat.
“Konsekuensi umum dari ini adalah perasaan lapar dalam waktu dua hingga tiga jam, yang dapat membuat ingin lebih banyak makanan,” jelas Diabetes.co.uk.
“Untuk penderita diabetes, ini bisa sangat berbahaya karena kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah berkurang atau tidak ada,” sambungnya.
Karena itu, penderita diabetes harus hati-hati saat mengonsumsi makanan dengan GI tinggi. Meski bisa menyebabkan gula darah naik, namun sayuran ini tetap menyimpan manfaat lain untuk kesehatan sehingga dianjurkan untuk membatasinya, bukan menghindari.
“Meskipun memiliki banyak karbohidrat, sayuran ini adalah sumber serat yang sangat baik dan nutrisi baik lainnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda,” ujar Komova.
"Itulah mengapa saya sangat menyarankan untuk membatasi mereka daripada memotongnya,” sambungnya.
Diabetes tipe 2 aman jika Anda menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Diet bisa menjadi faktor utama gula darah naik , seperti beberapa sayuran bisa meningkatkan gula darah karena mengandung tinggi karbohidrat.
Dilansir dari Express, Jumat (21/7/2023) Nataly Komova, RD selaku pakar kebugaran di JustCBD mengungkapkan bahwa sayuran tertentu bisa mempengaruhi kadar gula darah Anda menjadi naik sangat tinggi.
“Sayuran yang dapat membuat gula darah Anda sangat tinggi termasuk kentang, kacang polong, jagung, bit, bengkuang, dan wortel,” kata Komova.
Baca Juga
Beberapa sayuran ini memiliki peringkat tinggi dalam indeks glikemik (GI) yang juga menunjukkan bahwa sayuran tersebut dapat menyebabkan gula darah naik. GI menjelaskan pada tingkat berapa Anda memecah karbohidrat menjadi glukosa, dengan makanan diberi peringkat rendah, sedang atau tinggi.
Ini artinya, makanan yang berperingkat tinggi dalam GI dengan cepat dipecah menjadi gula darah, mengakibatkan lonjakan. Meskipun sayuran cenderung memiliki GI yang rendah, ada beberapa pengecualian untuk aturan ini.
Menurut Diabetes.co.uk, bagi mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan GI tinggi dapat memaksa tubuh untuk mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk menangkal karbohidrat yang bekerja cepat.
“Konsekuensi umum dari ini adalah perasaan lapar dalam waktu dua hingga tiga jam, yang dapat membuat ingin lebih banyak makanan,” jelas Diabetes.co.uk.
“Untuk penderita diabetes, ini bisa sangat berbahaya karena kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah berkurang atau tidak ada,” sambungnya.
Karena itu, penderita diabetes harus hati-hati saat mengonsumsi makanan dengan GI tinggi. Meski bisa menyebabkan gula darah naik, namun sayuran ini tetap menyimpan manfaat lain untuk kesehatan sehingga dianjurkan untuk membatasinya, bukan menghindari.
“Meskipun memiliki banyak karbohidrat, sayuran ini adalah sumber serat yang sangat baik dan nutrisi baik lainnya yang dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda,” ujar Komova.
"Itulah mengapa saya sangat menyarankan untuk membatasi mereka daripada memotongnya,” sambungnya.
(dra)