Apakah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Gorengan? Cek Faktanya

Rabu, 09 Agustus 2023 - 22:15 WIB
loading...
Apakah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Gorengan? Cek Faktanya
Penderita asam urat masih boleh mengonsumsi gorengan, namun perlu dibatasi. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penderita asam urat memang perlu mengatur pola makan setiap harinya agar tidak kambuh. Kandungan purin yang tinggi dalam makanan akan menjadi berbahaya bagi penderita penyakit ini.

Beberapa makanan yang memiliki kandungan purin tinggi di antaranya seafood, jeroan, hingga minuman yang punya kadar gula tinggi.

Lalu, bagaimana dengan gorengan? Apakah penderita asam urat tidak boleh makan gorengan?

Pernyataan ini memang bisa dibenarkan karena gorengan merupakan makanan yang memiliki cukup banyak dampak negatif.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, terlalu banyak makan gorengan tidak hanya meningkatkan kalori dalam tubuh, namun juga dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas.

Alasan Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Gorengan

Meskipun gorengan umumnya terbuat dari bahan makanan yang kaya akan protein seperti tahu dan tempe, namun proses menggoreng dengan minyak ini membuat makanan tersebut mengandung lemak trans atau lemak jenuh.



Lemak jenuh ini yang dinilai berbahaya bagi tubuh karena dapat meningkatkan level LDL atau kolesterol jahat. Selain itu juga dapat menurunkan level HDL atau kolesterol baik di dalam tubuh.

Lantas apa yang membuat gorengan ini berpengaruh pada penderita asam urat? Benarkah karena penggunaan tepung dalam gorengan? Ternyata bukan.

Nilai purin yang terdapat dalam tepung terigu ini berkisar di angka 15-25 miligram per 100 gram. Ini membuatnya menjadi bahan makanan yang tidak terlalu berbahaya bagi asam urat.

Kandungan dalam gorengan yang berbahaya bagi penderita asam urat disebabkan karena lemak trans yang tinggi. Lemak jenuh yang tinggi ini akan berpengaruh besar pada kelebihan berat badan atau obesitas. Hal inilah yang menjadi risiko terbesar penderita asam urat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1233 seconds (0.1#10.140)