6 Susu Penurun Gula Darah Tinggi dan Kolesterol, Rendah Lemak Jenuh
loading...
A
A
A
Kedelai rendah lemak jenuh dan menggantinya dengan susu dapat sangat membantu menurunkan kolesterol. Susu kedelai memiliki 80 kalori dan hanya 2 gm lemak per satu cangkir yang disajikan bersama dengan tingkat lemak tak jenuh ganda, mineral, vitamin, dan serat yang tinggi.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari adalah cara yang luar biasa untuk memasukkan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol. Ini juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 30 persen.
Selain itu, susu kedelai sebaiknya dikonsumsi dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak sehingga aman dikonsumsi penderita gula darah tinggi.
Foto/Getty Images
Oat sarat dengan beta-glucans yang mengandung zat seperti gel yang bercampur dengan garam empedu yang membatasi penyerapan kolesterol, sehingga mengurangi kadarnya. Sebuah studi, yang dilakukan oleh Royal Society of Chemistry mengatakan bahwa susu oat menurunkan kadar kolesterol yang lebih konsisten daripada gandum padat.
Sehingga orang dengan masalah jantung harus minum setidaknya 250 ml gelas penuh setiap hari. Susu oat juga sangat tinggi vitamin B, yang membantu mengubah makanan menjadi energi.
Foto/Getty Images
Almond adalah salah satu kacang terbaik yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Pakar kesehatan merekomendasikan makan almond dan susu rendah kalori dan bebas susu untuk pasien jantung. Susu almond tanpa pemanis mengandung antara 30-40 kalori per porsi satu cangkir dan tidak memiliki lemak jenuh.
Karena itu susu nabati, sehingga tidak mengandung kolesterol dan baik untuk gula darah. Susu almond yang diperkaya mengandung jumlah vitamin D yang sama, nutrisi penting, seperti susu sapi skim. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, susu almond sangat tinggi asam lemak tak jenuh ganda yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan membantu menyehatkan sel-sel tubuh.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari adalah cara yang luar biasa untuk memasukkan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol. Ini juga bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung sekitar 30 persen.
Selain itu, susu kedelai sebaiknya dikonsumsi dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak sehingga aman dikonsumsi penderita gula darah tinggi.
3. Susu Oat
Foto/Getty Images
Oat sarat dengan beta-glucans yang mengandung zat seperti gel yang bercampur dengan garam empedu yang membatasi penyerapan kolesterol, sehingga mengurangi kadarnya. Sebuah studi, yang dilakukan oleh Royal Society of Chemistry mengatakan bahwa susu oat menurunkan kadar kolesterol yang lebih konsisten daripada gandum padat.
Sehingga orang dengan masalah jantung harus minum setidaknya 250 ml gelas penuh setiap hari. Susu oat juga sangat tinggi vitamin B, yang membantu mengubah makanan menjadi energi.
4. Susu Almond
Foto/Getty Images
Almond adalah salah satu kacang terbaik yang membantu meningkatkan kesehatan jantung. Pakar kesehatan merekomendasikan makan almond dan susu rendah kalori dan bebas susu untuk pasien jantung. Susu almond tanpa pemanis mengandung antara 30-40 kalori per porsi satu cangkir dan tidak memiliki lemak jenuh.
Karena itu susu nabati, sehingga tidak mengandung kolesterol dan baik untuk gula darah. Susu almond yang diperkaya mengandung jumlah vitamin D yang sama, nutrisi penting, seperti susu sapi skim. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, susu almond sangat tinggi asam lemak tak jenuh ganda yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan membantu menyehatkan sel-sel tubuh.