6 Buah Tinggi Gula yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

JAKARTA - Buah tinggi gula tidak boleh dimakan penderita diabetes lantaran bisa meningkatkan kadar gula darah memicu masalah kesehatan serius. Meski dikenal menyehatkan, namun beberapa buah tidak disarankan dikonsumsi berlebihan.

Penderita diabetes dianjurkan untuk memasukkan berbagai macam buah-buahan ke dalam diet harian. Namun, para ahli kesehatan menyebutkan bahwa buah tinggi gula dianggap berbahaya bagi penderita diabetes.

“Makanan dengan gula darah tinggi terurai dengan sangat cepat menyebabkan kadar glukosa darah meningkat tajam. Penderita diabetes menyebut kenaikan tajam kadar gula darah sebagai lonjakan gula darah,” kata Diabetes.co.uk.

Buah Tinggi Gula yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes

Berikut buah tinggi gula yang tidak boleh dimakan penderita diabetes dilansir dari Daily Record, Jumat (25/8/2023).




Foto/Infografis SINDOnews

1. Pisang
2. Mangga
3. Anggur
4. Kismis
5. Kurma
6. Pir

Bagi mereka yang memproduksi insulin sendiri, makanan dengan gula darah tinggi dapat memaksa tubuh untuk mencoba memproduksi lonjakan insulin untuk melawan karbohidrat yang bekerja cepat. Konsekuensi umum dari hal ini adalah rasa lapar dalam dua hingga tiga jam yang dapat membuat pelaku diet menginginkan lebih banyak makanan.

“Bagi penderita diabetes, hal ini bisa sangat berbahaya karena kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar glukosa darah berkurang atau bahkan tidak ada,” jelas Diabetes.co.uk.

Sebagai gantinya, penderita diabetes disarankan mengonsumsi makanan dengan gula darah rendah. Seperti halnya, plum, beri, buah kiwi, dan jeruk bali. Menurut NHS, makanan dengan gula darah rendah direkomendasikan untuk pasien diabetes, namun mengonsumsi makanan seimbang juga penting.



Beberapa makanan rendah gula darah seperti gandum, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan lentil harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang. Makanan dengan gula darah rendah membuat Anda merasa lebih kenyang dalam jangka waktu yang lama, dan kecil kemungkinannya untuk merasa lapar sebelum makan berikutnya.

“Karena makanan dengan gula darah rendah cenderung terurai lebih lambat, makanan tersebut cenderung tidak menyebabkan peningkatan cepat kadar gula darah dibandingkan makanan dengan gula darah tinggi dan oleh karena itu makanan tersebut merupakan pilihan yang lebih baik untuk menjaga kestabilan kadar gula darah,” ungkap Diabetes.co.uk.