5 Minuman Pantangan Gula Darah Tinggi, Tingkatkan Risiko Diabetes
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minuman pantangan gula darah tinggi sebaiknya dihindari karena bisa meningkatkan risiko diabetes dan masalah kesehatan serius. Karena itu, penderita gula darah tinggi penting untuk menjaga asupan dalam diet harian.
Sebab, minuman pantangan gula darah tinggi mengandung karbohidrat yang mudah memengaruhi gula darah hingga meningkatkan risiko diabetes . Minuman ini mengandung karbohidrat yang akan dicerna lebih cepat daripada sesuatu yang harus Anda kunyah.
Hasilnya, lonjakan gula darah dengan cepat. Para ahli menyarankan untuk menghindari minuman manis seperti soda, teh manis, dan bahkan jus, kemudian menggantinya dengan pilihan rendah gula dan bebas gula, termasuk air.
Berikut minuman pantangan gula darah tinggi dilansir dari Medical News Today, Jumat (25/8/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Foto/Getty Images
Soda dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penambahan berat badan, dan sindrom metabolik. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko terkena diabetes tipe 2, dan obesitas serta diabetes merupakan ciri-ciri sindrom metabolik.
Bagi penderita gula darah tinggi, minuman ini mengandung gula dalam jumlah besar dan membutuhkan sedikit pencernaan. Selain itu, minuman ini tidak mengenyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tidak mengandung serat.
Sebab, minuman pantangan gula darah tinggi mengandung karbohidrat yang mudah memengaruhi gula darah hingga meningkatkan risiko diabetes . Minuman ini mengandung karbohidrat yang akan dicerna lebih cepat daripada sesuatu yang harus Anda kunyah.
Hasilnya, lonjakan gula darah dengan cepat. Para ahli menyarankan untuk menghindari minuman manis seperti soda, teh manis, dan bahkan jus, kemudian menggantinya dengan pilihan rendah gula dan bebas gula, termasuk air.
Minuman Pantangan Gula Darah Tinggi
Berikut minuman pantangan gula darah tinggi dilansir dari Medical News Today, Jumat (25/8/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Soda
Foto/Getty Images
Soda dan minuman manis lainnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, penambahan berat badan, dan sindrom metabolik. Kelebihan berat badan merupakan faktor risiko terkena diabetes tipe 2, dan obesitas serta diabetes merupakan ciri-ciri sindrom metabolik.
Bagi penderita gula darah tinggi, minuman ini mengandung gula dalam jumlah besar dan membutuhkan sedikit pencernaan. Selain itu, minuman ini tidak mengenyangkan karena hanya mengandung karbohidrat sederhana dan tidak mengandung serat.