Minuman Penurun Gula Darah Tinggi untuk Penderita Diabetes, Bebas Karbohidrat

Sabtu, 02 September 2023 - 06:30 WIB
loading...
Minuman Penurun Gula...
Minuman penurun gula darah tinggi untuk penderita diabetes harus bebas karbohidrat. Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti berat badan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Minuman penurun gula darah tinggi untuk penderita diabetes harus bebas karbohidrat. Diabetes tipe 2 sering dikaitkan dengan faktor-faktor seperti berat badan, pola makan, dan kurang olahraga.

Meskipun apa yang Anda makan dan minum dapat meningkatkan risiko diabetes , hal itu juga dapat menurunkan gula darah tinggi . Dokter Deborah Lee merekomendasikan banyak minum air putih.

“Anda tidak harus imajinatif untuk menghasilkan minuman terbaik bagi penderita diabetes tipe-2,” kata Lee dilansir dari Express, Sabtu (2/9/2023).

“Kamu tidak bisa mengalahkan air yang bagus dan kuno. Air mengandung nol karbohidrat, jadi bebas glukosa,” sambungnya.



Minuman Penurun Gula Darah Tinggi untuk Penderita Diabetes, Bebas Karbohidrat

Foto/Infografis SINDOnews

Kadar gula darah tinggi berarti ginjal harus bekerja keras untuk mengeluarkan glukosa dari tubuh melalui urine. Ini artinya jika kadar gula darah Anda tinggi akan membuat lebih sering buang air kecil.

“Merasa haus adalah tanda hiperglikemia (gula darah tinggi). Mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi lebih cenderung mengalami dehidrasi, yang selanjutnya meningkatkan konsentrasi glukosa dalam aliran darah,” jelasnya.

Minum lebih banyak air adalah cara terbaik untuk membantu ginjal menurunkan gula darah dan mencegah dehidrasi. Studi 2011 menunjukkan mereka yang minum lebih dari satu liter air per hari memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2, dibandingkan yang minum 500 ml atau kurang.

Sebagai bagian dari penelitian, 3.615 pria dan wanita paruh baya dengan kadar gula darah yang sehat dipantau selama rata-rata sembilan tahun. Saat itu, 565 peserta memiliki kadar gula darah tinggi, yang dibandingkan oleh para peneliti dengan jumlah air yang mereka minum.



Studi tersebut menyimpulkan bahwa asupan air yang dilaporkan sendiri berbanding terbalik dan secara independen terkait dengan risiko pengembangan hiperglikemia. Lee menyarankan untuk tidak minum air manis.

“Air keran biasa adalah pilihan terbaik, tetapi air berkarbonasi juga merupakan pilihan yang baik asalkan tanpa pemanis,” ujarnya.

“Secara umum sebaiknya hindari minuman yang mengandung pemanis buatan. Anda bisa membuat air menjadi lebih seru untuk diminum dengan menambahkan es, dan memotong potongan buah,” tambahnya.

Teh dan kopi memang dihitung sebagai bagian dari asupan air harian Anda, tetapi jangan menambahkan gula atau pemanis buatan. Dia menyarankan agar wanita membutuhkan 1,6 liter air sehari atau delapan gelas. Sedangkan pria membutuhkan dua liter atau 10 gelas.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1697 seconds (0.1#10.140)