Apa Hubungan Gula Darah Tinggi yang Dapat Menyebabkan Neuropati?

Kamis, 31 Agustus 2023 - 15:32 WIB
loading...
Apa Hubungan Gula Darah Tinggi yang Dapat Menyebabkan Neuropati?
Gula darah tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti neuropati. Foto/Ilustrasi/Freepik
A A A
JAKARTA - Gula darah tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah gangguan fungsi saraf yang disebut neuropati.

Neuropati dapat menyebabkan berbagai gejala seperti mati rasa, kesemutan, nyeri, dan kelemahan pada berbagai bagian tubuh. Salah satu faktor yang telah terbukti berkontribusi pada perkembangan neuropati adalah gula darah tinggi atau hiperglikemia .

Berikut hubungan antara gula darah tinggi dan neuropati serta dampaknya.

Mekanisme Hubungan Gula Darah Tinggi dengan Neuropati


Neuropati diinduksi oleh gula darah tinggi disebabkan oleh sejumlah faktor yang saling terkait. Salah satunya adalah perubahan pada sel-sel saraf yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula darah dalam jangka waktu yang lama.

Hiperglikemia kronis dapat merusak dinding pembuluh darah yang mengalirkan oksigen dan nutrisi ke saraf. Akibatnya, suplai darah yang terganggu dapat merusak saraf-saraf tersebut, menyebabkan gangguan fungsi sensorik dan motorik.

Di samping itu, gula darah tinggi juga dapat memicu reaksi kimia yang disebut glikasi. Proses ini terjadi ketika molekul gula melekat pada protein di dalam tubuh.

Glikasi dapat mengubah struktur dan fungsi protein, termasuk protein dalam saraf. Ini dapat mengganggu transmisi sinyal saraf dan mempengaruhi fungsi normalnya.

Jenis Neuropati yang Berhubungan dengan Gula Darah Tinggi


1. Neuropati Perifer


Merupakan jenis neuropati yang paling umum terkait dengan diabetes. Gejalanya dapat berupa mati rasa, kesemutan, atau nyeri pada tangan dan kaki. Karena akibat gula darah tinggi, pembuluh darah yang mengalirkan darah ke saraf-saraf perifer dapat meradang dan menyebabkan kerusakan.


2. Neuropati Otonom


Neuropati ini mempengaruhi sistem saraf otonom yang mengendalikan fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung, tekanan darah, pencernaan, dan pengaturan suhu.

Pada kasus gula darah tinggi, kerusakan pada saraf-saraf otonom dapat menyebabkan masalah seperti gangguan pencernaan, disfungsi ereksi, dan masalah pada sistem kardiovaskular.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)