Benarkah Pir Kukus Bisa Obati Batuk Berdahak? Ini Penjelasan Pakar Kesehatan

Selasa, 05 September 2023 - 16:23 WIB
loading...
Benarkah Pir Kukus Bisa Obati Batuk Berdahak? Ini Penjelasan Pakar Kesehatan
Viral di media sosial bahwa pir kukus bisa mengobati batuk berdahak. Seperti dibagikan akun Instagram @dapurbaking, yang mana disebutkan menjadi obat alami. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Viral di media sosial bahwa pir kukus bisa mengobati batuk berdahak . Seperti halnya informasi yang dibagikan oleh akun Instagram @dapurbaking, yang mana disebutkan bahwa pir bisa menjadi obat alami.

Dalam proses pembuatannya, bagian tengah buah pir dikerok lalu ditambahkan 2 lembar kam chau. Kemudian, kukus pir selama 1 jam dengan api kecil.

"Obat batuk berdahak natural," tulis keterangan akun Instagram @dapurbaking dikutip Selasa (5/9/2023).

Setelah 1 jam dikukus, akan ada cairan yang mengisi bagian tengah pir. Air tersebut bisa dikonsumsi sebagai obat alami batuk berdahak.



Pakar kesehatan dr Dicky Budiman mengatakan bahwa pir merupakan salah satu buar yang sejak lama digunakan sebagai pengobatan. Khususnya, obat batuk berdahak.

"Buah pir memang sudah sejak dulu bisa untuk mengatasi batuk, khususnya batuk berdahak," kata Dicky melalui pesan singkat.

Ini karena buah pir mengandung flavonoid yang merupakan salah satu jenis antioksidan yang ada juga di cokelat. Flavonoid, dijelaskan Dicky memiliki sifat anti-inflamasi atau anti peradangan.

"Jadi, mengonsumsi pir itu dapat menekan inflamasi atau peradangan, termasuk mengatasi kondisi batuk terutama batuk berdahak," jelas Dicky.



Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, Dicky menyebut bahwa pir tidak harus dikukus. Buah ini bisa dikonsumsi langsung secara utuh tanpa diolah. Hanya saja, perlu dipastikan buah dalam keadaan bersih dan berkualitas baik.

"Tidak mesti dikukus, pir bisa juga dimakan mentah tapi pastikan buahnya dalam kondisi baik yaitu tidak lunak dan warnanya segar. Itu indikasi kalau pir masih bagus," ujar Dicky.

Meski bisa membantu meringankan batuk berdahak, Dicky menekankan bahwa pir kukus bukan obat utama. Bahkan jika masih batuk dan pilek selama empat hari setelah konsumsi pir kukus, Dicky menyarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Konsumsi pir saat batuk berdahak bisa membantu meringankan penyakit, tapi tidak menyembuhkan seutuhnya," ungkap Dicky.



"Jadi, pir ini sifatnya hanya komplementari atau tambahan. Kalau masih batuk pilek empat hari, tetap sebaiknya melakukan pemeriksaan ke dokter dan lakukan rapid tes Covid-19, ya, untuk memastikan penyakit bukan Covid-19," tandasnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)