7 Penyakit Komplikasi Jika Diabetes Tidak Segera Diobati, Cegah sebelum Terlambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sejumlah penyakit komplikasi yang bisa muncul jika diabetes tidak segera diobati. Salah satunya menyerang mata dan membuat gangguan penglihatan.
Diabetes menjadi salah satu gangguan kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Apabila terus dibiarkan tanpa penanganan serius, diabetes bisa memunculkan penyakit komplikasi yang memengaruhi berbagai organ tubuh.
Lebih jauh, berikut beberapa penyakit komplikasi yang dapat timbul jika diabetes tidak segera diobati.
Penyakit jantung menjadi salah satu komplikasi diabetes yang paling umum. Mengutip laman VerywellHealth, Rabu (13/9/2023), pengidap diabetes memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada orang biasa.
Penyakit jantung bisa terjadi ketika ada penumpukan plak endapan kolesterol di pembuluh darah. Plak tersebut menyumbat pasokan oksigen dan darah menuju jantung.
Akibatnya, pembuluh darah bisa menyempit dan menurunkan aliran darah menuju jantung dan otak. Hal inilah yang nantinya dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung hingga stroke.
Jika terus dibiarkan tanpa penanganan serius, diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati. Mengutip WebMD, kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti mati rasa hingga nyeri pada sejumlah bagian tubuh.
Ketika mendapati keadaan seperti demikian, Anda perlu segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Nantinya, mereka akan memberikan penanganan serta penjelasan yang lebih detail terkait kondisi tubuh Anda.
Pengidap diabetes tipe 1 dan 2 bisa mengalami gangguan mata dan berpotensi menghilangkan penglihatan. Beberapa jenis yang termasuk di antaranya seperti retinopati diabetik, macular edema, dan lainnya.
Gejala yang muncul bisa bervariasi, tergantung dari gangguan mata. Namun, umumnya kondisi ini melibatkan perubahan penglihatan seperti kabur, kecerahan berlebih, dan lainnya.
Kadar gula darah tinggi bisa membuat kerusakan saraf di bagian kaki. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat mengakibatkan aliran darah ke kaki menjadi terganggu.
Gejalanya beragam. Bisa berupa seperti mati rasa, kesemutan berlebih, hingga nyeri. Tak boleh dianggap remeh, Anda wajib segera memeriksakannya atau berpotensi menanggung hal yang lebih buruk seperti amputasi.
Diabetes juga meningkatkan risiko gastroparesis. Pada kondisi ini, saraf lambung mengalami kerusakan dan bekerja tidak normal.
Akibatnya, lambung bisa menjadi lebih lama menjalani proses pengosongan serta menyulitkan pengelolaan kadar glukosa darah. Selain mengubah pola makan sehari-hari, Anda juga bisa melakukan pengobatan jika mendapati kondisi ini.
Jika seseorang membiarkan diabetes tanpa pengobatan, mereka bisa terkena infeksi tertentu. Alasannya karena kadar gula darah berlebih bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, kerusakan saraf tepi dan berkurangnya aliran darah ekstremitas juga turut memengaruhi risikonya. Tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi, beberapa di antaranya bisa mengharuskan perawatan lebih lanjut.
Kemudian ada penyakit ginjal. Kadar gula darah berlebih dapat merusak fungsi penyaringan organ ginjal.
Pada sejumlah kondisi, bisa muncul komplikasi seperti penyakit ginjal kronis (CKD) yang nantinya dapat menyebabkan gagal ginjal. Melihat bahaya ini, Anda sangat disarankan untuk rutin memeriksakan diri dan segera mengobati diabetes pada tubuh.
Itulah deretan penyakit komplikasi yang bisa muncul jika tidak segera mengobati diabetes.
Diabetes menjadi salah satu gangguan kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Apabila terus dibiarkan tanpa penanganan serius, diabetes bisa memunculkan penyakit komplikasi yang memengaruhi berbagai organ tubuh.
Lebih jauh, berikut beberapa penyakit komplikasi yang dapat timbul jika diabetes tidak segera diobati.
Penyakit Komplikasi Jika Diabetes Tak Segera Diobati
1. Penyakit Jantung
Penyakit jantung menjadi salah satu komplikasi diabetes yang paling umum. Mengutip laman VerywellHealth, Rabu (13/9/2023), pengidap diabetes memiliki risiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung daripada orang biasa.
Penyakit jantung bisa terjadi ketika ada penumpukan plak endapan kolesterol di pembuluh darah. Plak tersebut menyumbat pasokan oksigen dan darah menuju jantung.
Akibatnya, pembuluh darah bisa menyempit dan menurunkan aliran darah menuju jantung dan otak. Hal inilah yang nantinya dapat menyebabkan seseorang terkena serangan jantung hingga stroke.
2. Kerusakan Saraf
Jika terus dibiarkan tanpa penanganan serius, diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati. Mengutip WebMD, kondisi ini dapat menimbulkan gejala seperti mati rasa hingga nyeri pada sejumlah bagian tubuh.
Ketika mendapati keadaan seperti demikian, Anda perlu segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Nantinya, mereka akan memberikan penanganan serta penjelasan yang lebih detail terkait kondisi tubuh Anda.
3. Gangguan Penglihatan
Pengidap diabetes tipe 1 dan 2 bisa mengalami gangguan mata dan berpotensi menghilangkan penglihatan. Beberapa jenis yang termasuk di antaranya seperti retinopati diabetik, macular edema, dan lainnya.
Gejala yang muncul bisa bervariasi, tergantung dari gangguan mata. Namun, umumnya kondisi ini melibatkan perubahan penglihatan seperti kabur, kecerahan berlebih, dan lainnya.
4. Masalah pada Kaki
Kadar gula darah tinggi bisa membuat kerusakan saraf di bagian kaki. Selain itu, kondisi tersebut juga dapat mengakibatkan aliran darah ke kaki menjadi terganggu.
Gejalanya beragam. Bisa berupa seperti mati rasa, kesemutan berlebih, hingga nyeri. Tak boleh dianggap remeh, Anda wajib segera memeriksakannya atau berpotensi menanggung hal yang lebih buruk seperti amputasi.
5. Gastroparesis
Diabetes juga meningkatkan risiko gastroparesis. Pada kondisi ini, saraf lambung mengalami kerusakan dan bekerja tidak normal.
Akibatnya, lambung bisa menjadi lebih lama menjalani proses pengosongan serta menyulitkan pengelolaan kadar glukosa darah. Selain mengubah pola makan sehari-hari, Anda juga bisa melakukan pengobatan jika mendapati kondisi ini.
6. Infeksi
Jika seseorang membiarkan diabetes tanpa pengobatan, mereka bisa terkena infeksi tertentu. Alasannya karena kadar gula darah berlebih bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tak hanya itu, kerusakan saraf tepi dan berkurangnya aliran darah ekstremitas juga turut memengaruhi risikonya. Tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi, beberapa di antaranya bisa mengharuskan perawatan lebih lanjut.
7. Penyakit Ginjal
Kemudian ada penyakit ginjal. Kadar gula darah berlebih dapat merusak fungsi penyaringan organ ginjal.
Pada sejumlah kondisi, bisa muncul komplikasi seperti penyakit ginjal kronis (CKD) yang nantinya dapat menyebabkan gagal ginjal. Melihat bahaya ini, Anda sangat disarankan untuk rutin memeriksakan diri dan segera mengobati diabetes pada tubuh.
Itulah deretan penyakit komplikasi yang bisa muncul jika tidak segera mengobati diabetes.
(okt)