Apakah Teh Tidak Baik untuk Ginjal? Simak Penjelasannya Menurut Penelitian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teh mengandung kafein tinggi yang bisa menyebabkan kerusakan sistem ginjal . Lantas, apakah teh tidak baik untuk ginjal?
Kafein diketahui memiliki sifat diuretik dan dapat menurunkan fungsi ginjal. Namun, dalam The International Journal of Clinical Practice menunjukkan tidak adanya hubungan antara minum kopi dan risiko penyakit ginjal kronis.
Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah kandungan kafein yang dimiliki kopi notabene jauh lebih besar ketimbang teh.
Pada dasarnya kafein memang memiliki pengaruh terhadap kesehatan ginjal. Namun, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan pengaruh tersebut tidak akan terlalu berdampak.
Selain kafein, minuman teh juga punya kandungan lain yang berbahaya bagi ginjal. Kandungan itu adalah oksalat.
Dilansir dari Reuters, kasus membingungkan seorang pria AS berusia 56 tahun yang tiba-tiba merasa lemah, lelah, dan nyeri tubuh membuat para dokter memperingatkan bahwa konsumsi teh dalam jumlah besar mungkin bertanggung jawab atas beberapa kasus gagal ginjal yang tidak dapat dijelaskan.
Sumber masalahnya adalah jumlah oksalat yang berlebihan, suatu senyawa yang banyak ditemukan dalam makanan yang banyak mengandung asam askorbat seperti bit, bayam, kacang-kacangan, dan stroberi.
Dalam kasus tersebut, pria itu melaporkan bahwa dia minum 16 gelas es teh ukuran sembilan ons setiap hari, memberinya lebih dari 1.500 miligram oksalat per hari.
Kafein diketahui memiliki sifat diuretik dan dapat menurunkan fungsi ginjal. Namun, dalam The International Journal of Clinical Practice menunjukkan tidak adanya hubungan antara minum kopi dan risiko penyakit ginjal kronis.
Hal tersebut tentu menimbulkan pertanyaan besar mengingat jumlah kandungan kafein yang dimiliki kopi notabene jauh lebih besar ketimbang teh.
Kandungan dalam Teh yang Berbahaya untuk Ginjal
Pada dasarnya kafein memang memiliki pengaruh terhadap kesehatan ginjal. Namun, jika dikonsumsi secara tidak berlebihan pengaruh tersebut tidak akan terlalu berdampak.
Baca Juga
Selain kafein, minuman teh juga punya kandungan lain yang berbahaya bagi ginjal. Kandungan itu adalah oksalat.
Dilansir dari Reuters, kasus membingungkan seorang pria AS berusia 56 tahun yang tiba-tiba merasa lemah, lelah, dan nyeri tubuh membuat para dokter memperingatkan bahwa konsumsi teh dalam jumlah besar mungkin bertanggung jawab atas beberapa kasus gagal ginjal yang tidak dapat dijelaskan.
Sumber masalahnya adalah jumlah oksalat yang berlebihan, suatu senyawa yang banyak ditemukan dalam makanan yang banyak mengandung asam askorbat seperti bit, bayam, kacang-kacangan, dan stroberi.
Dalam kasus tersebut, pria itu melaporkan bahwa dia minum 16 gelas es teh ukuran sembilan ons setiap hari, memberinya lebih dari 1.500 miligram oksalat per hari.