Catat! Begini Cara Merawat Bayi Baru Lahir yang Aman dan Higienis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bagi pasangan baru, memiliki bayi yang baru lahir sangat menyenangkan. Namun, agar tumbuh kembang si kecil sehat, kamu perlu memperhatikan cara merawat bayi baru lahir yang benar.
Tak sedikit pasangan yang baru memiliki anak merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Akibatnya, pertumbuhan si bayi terganggu. Berbagai masalah kesehatan pun datang menghampiri.
Itulah mengapa pengetahuan dan keterampilan merawat bayi, terutama yang baru lahir, sangat diperlukan oleh setiap pasangan.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
1. Ciptakan Ikatan yang Kuat
Pertama harus dibuat adalah ikatan atau bonding antara ibu dan anak. Ikatan batin antara ibu dan anak menjadi salah satu bagian terpenting dari cara merawat bayi baru lahir.
Ikatan antara ibu dan bayi berkontribusi pada pertumbuhan emosional si kecil. Pada akhirnya, hal itu juga yang akan mempengaruhi perkembangan di kecil di bidang lain, termasuk pertumbuhan fisiknya. Jadi, jangan ragu untuk mulai menghadirkan bonding dengan menggendong bayi dan membelainya secara lembut.
2. Ganti Popok Secara Rutin
Saat baru lahir, bayi umumnya harus melakukan pergantian popok sekitar 10 kali sehari atau 70 kali dalam seminggu. Jika si kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan tisu basah khusus bayi . Siapkan pula air, bola kapas, waslap untuk membersihkan area genital Si Kecil dengan lembut.
Saat mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati, karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil. Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).
Tak sedikit pasangan yang baru memiliki anak merasa kebingungan dalam merawat bayi baru lahir. Akibatnya, pertumbuhan si bayi terganggu. Berbagai masalah kesehatan pun datang menghampiri.
Itulah mengapa pengetahuan dan keterampilan merawat bayi, terutama yang baru lahir, sangat diperlukan oleh setiap pasangan.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
1. Ciptakan Ikatan yang Kuat
Pertama harus dibuat adalah ikatan atau bonding antara ibu dan anak. Ikatan batin antara ibu dan anak menjadi salah satu bagian terpenting dari cara merawat bayi baru lahir.
Ikatan antara ibu dan bayi berkontribusi pada pertumbuhan emosional si kecil. Pada akhirnya, hal itu juga yang akan mempengaruhi perkembangan di kecil di bidang lain, termasuk pertumbuhan fisiknya. Jadi, jangan ragu untuk mulai menghadirkan bonding dengan menggendong bayi dan membelainya secara lembut.
2. Ganti Popok Secara Rutin
Saat baru lahir, bayi umumnya harus melakukan pergantian popok sekitar 10 kali sehari atau 70 kali dalam seminggu. Jika si kecil buang air dan popoknya sudah basah, gunakan tisu basah khusus bayi . Siapkan pula air, bola kapas, waslap untuk membersihkan area genital Si Kecil dengan lembut.
Saat mengganti popok bayi, lakukan dengan hati-hati, karena paparan udara dapat membuatnya buang air kecil. Saat menyeka bagian bokong anak perempuan, usaplah dari arah depan ke belakang untuk menghindari infeksi saluran kemih (ISK).